Berita Luar Negeri
Menteri Pakistan Ancam India, Jika Diserang akan Balas Dengan Senjata Nuklir
perang India vs Pakistan tersebut bisa menciptakan sejarah kelam karena bakal menggunakan senjata nuklir
SERAMBINEWS.COM - Ancaman perang terjadi antara India vs Pakistan.
Bahkan, perang India vs Pakistan tersebut bisa menciptakan sejarah kelam karena menggunakan senjata nuklir.
Ancaman perang India vs Pakistan bakal berkobar tersebut disampaikan seorang menteri Pakistan.
Menteri tersebut mengancam bakal menyerang India menggunakan nuklir dalam "perang berdarah terakhir".
Menteri Perkeretaapian Sheikh Rashid mengklaim, mereka mempunyai senjata sangat akurat "yang kecil dan sempurna", dan bisa menjangkau daerah tertentu.
Rashid menyatakan, mereka tidak tertarik dengan perang konvensional, dan mengancam "bakal menjadi akhir", merujuk kepada senjata nuklir.
"Jika Pakistan sampai diserang India, tidak akan ada perang konvensional. Perang ini adalah perang nuklir dan berdarah," ancamnya dikutip Samaa TV.
"Senjata kami jelas akan menyelamatkan hidup Muslim dan hanya akan menargetkan daerah tertentu," kata sang menteri dilansir The Sun Jumat (21/8/2020).
Dia menyatakan konflik kedua negara jelas akan menjadi konflik senjata pemusnah massal, di mana dia mengaku senjata mereka sempurna dan ukurannya ringkas.
• Virus Ebola di Afrika Selatan Dikhawatirkan WHO Jadi Wabah Baru selain Covid-19
Rashid berkoar senjata mereka sudah bisa mencakup kawasan seperti Assam.
"Jadi jika India menyerang, inilah akhirnya," ujar dia.
Menteri berusia 69 tahun tersebut disebut sering mengeluarkan pernyataan yang bombastis.
Sejarah kekerasan Islamabad disebut beberapa kali mengancam bakal menggunakan senjata pemusnah massal kepada India, disampaikan Perdana Menteri Imran Khan tahun lalu.
Pada Agustus 3019, Khan memberi pesan kepada koleganya, PM Narendra Modi, bahwa militer negaranya bisa melakukan apa pun di Kashmir.
• Fredie Blom Salah Satu Manusia Tertua Meninggal Dunia, Saksi Perang Dunia dan Berbagai Wabah