Luar Negeri

Jalur Gaza Berlakukan Jam Malam, Polisi dan Pejuang Hamas Disebar ke Seluruh Sudut Kota

Kelompok Hamas di Jalur Gaza Palestina, Selasa (25/8/2020) memberlakukan jam malam 48 jam. Kebijakan itu menjadi untuk pertama kalinya sejak dimulai

Editor: M Nur Pakar
AFP/MAHMUD HAMS
Foto gabungan, memperlihatkan kondisi di tepi pantai Jalur Gaza, Palestina, sebelum dan sesudah pemberlakuan lockdown pada Selasa (25/8/2020). 

“Ini tidak mengherankan bagi kami,” katanya.

Dia menambahkan pihak berwenang mengikuti prosedur untuk melacak sumber infeksi.

Termasuk jumlah orang yang melakukan kontak dengan pasien.

Kementerian kesehatan mengatakan seorang wanita Gaza yang diizinkan melakukan perjalanan ke Jerusalem untuk perawatan medis dinyatakan positif virus Corona.

Petugas kesehatan di Gaza kemudian menguji anggota keluarganya, ditemukan lagi empat kasus Covid-19.

Hamas menguasai Gaza dari pasukan Palestina yang bersaing pada tahun 2007.

Sebagai tanggapan, Mesir dan Israel memberlakukan blokade yang melumpuhkan di wilayah tersebut.

Rumah bagi sekitar 2 juta warga Palestina.

Israel mengatakan blokade diperlukan untuk mencegah Hamas mengimpor dan memproduksi senjata.

Hamas dan Israel telah berperang tiga kali dan pertempuran yang tak terhitung jumlahnya dalam 13 tahun terakhir.

Ketegangan meningkat dalam beberapa pekan terakhir ini.

Para pemuda Palestina telah meluncurkan balon dan roket pembakar ke Israel selatan.

Israel telah menanggapi dengan serangan udara terhadap target Hamas.

Serangan baru-baru ini dikoordinasikan oleh Hamas untuk menekan Israel agar melonggarkan blokade.

Sebaliknya, Israel telah menutup satu-satunya penyeberangan komersial Gaza dan zona penangkapan ikannya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved