Kebakaran Hebat di California, Warga Kesulitan Air Hingga Padamkan Api dengan Bir

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria di California, Amerika Serikat menggunakan bir untuk memadamkan api karena tidak memiliki cukup air di kediamannya. 

Pria ini bernama Chad Little, berasal dari California.

Dia menjadi bahan tertawaan teman-temannya karena melakukan tindakan konyol, mencoba memadamkan kebakaran dengan menggunakan bir.

Chad Little mengatakan terpaksa melakukan tindakan itu, karena ia kehabisan air ketika api yang membakar hutan California semakin dekat dengan rumah sekaligus toko dia.

Melansir dari KCRA-TV (21/8/2020), api kebakaran hutan mendekati rumah dan toko milik Chad Little di Vacaville, California.

"Itu sangat menakutkan," kata pemilik rumah Chad Little kepada KCRA saat menjelaskan kebakaran tersebut.

Saat keluarganya memilih untuk pergi dari rumah dan mencari tempat yang lebih aman, Chad mengambil keputusan untuk tidak pergi dan berusaha melindungi rumahnya dari amukan api.

Chad mengatakan kepada stasiun TV, bahwa dia bisa melihat api seperti sedang melakukan perjalanan.

• Ini Daftar 22 Warga Aceh Singkil Sembuh Corona, Dua di Antaranya Bupati Dulmusrid dan Istrinya

• Mendagri Keluarkan Aturan, Dukung Pengembangan Ekosistem Investasi Mobil Listrik

• Warga Segel Kantor Keuchik Kuta Padang  

Lalu ia menyadari, api mendekati propertinya, membakar mobil dan telah mendekati tokonya.

"Saya hanya memiliki sedikit air, lalu saya mencoba menggunakannya, namun tidak berhasil," jelasnya.

Lalu, ia mengambil satu-satunya cairan yang ada, yakni kaleng bir.

"Yang ada hanyalah bir, karena tidak ada pilihan lain, saya menggunakannya untuk memadamkan api. 

"Saya melihat ada paku, jadi saya hanya menguncangnya dan membuat celah pada kaleng dan menyemprotkannya dan mengambil yang lain, ketika kaleng bir kosong," kata Chad.

"Teman-teman tertawa karena saya menggunakan bir untuk memadamkan api dan saya berkata pada mereka, 'hei tolong selamatkan tokoku," cerita Chad.

Kebakaran menyulitkan warga di wilayah Teluk San Francisco, Amerika Serikat.

Api yang kian membesar, membuat warga meninggalkan tempat tinggalnya agar tidak terkena api.

Sebagian besar wilayah California Utara mendapat peringatan agar berhati-hati dengan kebakaran.

• Jokowi Ungkap Harapannya untuk Aceh, Ingin Jadi Episentrum Pertumbuhan Ekonomi Baru di Sumatera

• Pangeran Dubai Biarkan Merpati Bersarang di Mobil Mewahnya, Intip Koleksi Mobil Amfibi Hingga Tank

Sebelumnya diberitakan Kompas.com (22/8/2020), kebakaran hutan di Negara Bagian California, Amerika Serikat ( AS), tahun ini adalah salah satu yang terbesar sepanjang masa.

Asap tebal menyelimuti sebagian besar wilayah tengah dan utara California pada Jumat (21/8/2020).

Puluhan ribu penduduk  terpaksa mengungsi.

Beberapa kebakaran di kompleks bernama LNU Lightning Complex disebut sebagai yang terbesar kesembilan sepanjang sejarah negara.

Kebakaran ini mengancam gudang anggur di Napa dan Sonoma.

Pihak berwenang mengatakan, sudah ada lima korban jiwa yang dikaitkan dengan kebakaran, yang awal pekan ini disulut oleh sambaran petir.

Ada empat jenazah yang ditemukan pada Kamis (20/8/2020), termasuk tiga dari rumah yang terbakar di daerah pedesaan Napa County.

Kantor berita AFP pada Sabtu (22/8/2020) melaporkan, petugas pemadam kebakaran berjuang keras menjinakkan si jago merah yang berasal dari gelombang panas menyengat dan rendahnya kelembaban.

Secara keseluruhan petugas damkar sedang memadamkan lebih dari 300 titik api di seluruh California, termasuk lebih dari 20 titik api terbesar. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

• Tak Ada Gedung Pencakar Langit, Ini Potret Wajah Ibukota Negara Termiskin di Dunia

• Mahasiswa Demo DPRK Nagan Raya, Suarakan Penolakan RUU Omnibus Law hingga Isu Lubang Tambang

• Terinfeksi Jamur Lalu Diobati dengan Lulur Kunyit, Kucing Ini Berubah Seperti Pikachu