Berita Nasional

Masih Ingatkah Kasus ‘Kopi Sianida’ 4 Tahun Berlalu? Pakar Ini Dulu Bongkar Ekspresi Aneh Jessica

Bagaimana tidak heboh, persidangan kasus tersebut berjalan maraton dan disiarkan secara langsung oleh sejumlah stasiun televisi.

Editor: Saifullah
zoom-inlihat foto Masih Ingatkah Kasus ‘Kopi Sianida’ 4 Tahun Berlalu? Pakar Ini Dulu Bongkar Ekspresi Aneh Jessica
Grid.ID
Pakar ekspresi, Nunki Suwardi dan Jessica Kumala Wongso

"Ada sesuatu yang tidak ingin dishare tentunya. Nah apa ini, apa yang dirahasiakan oleh Jessi, apa yang diketahui oleh Jessi, sehingga Jessica tidak nyaman untuk bercerita kepada publik," terang Nunki.

SERAMBINEWS.COM - Kasus pembunuhan berlabel ‘Kopi Sianida’ sempat menghebohkan publik Tanah Air, empat tahun lalu.

Bagaimana tidak heboh, persidangan kasus tersebut berjalan maraton dan disiarkan secara langsung oleh sejumlah stasiun televisi.

Kasus yang menggemparkan itu sendiri masih menjadi tanda tanya lantaran tidak ada pengakuan langsung dari Jessica Kumala Wongso atau Jessica Wongso yang menjadi tersangka utama dalam kasus dengan korban Wayan Mirna Solihin itu.

Seperti diketahui pada 6 Januari 2016, Mirna Solihin meninggal dunia setelah meminum Kopi Vietnam yang telah dipesan temannya, Jessica Wongso di Kafe Oliver, Jakarta.

Setelah hasil pemeriksaan, polisi mengatakan, Mirna Salihin meninggal dunia karena sianida yang terkandung dalam kopi yang diminumnya.

Widi Mulia Merasa Masuk Golongan Wanita Cantik, Begini Ceritanya

Subsidi Gaji Belum Masuk Rekening? Catat Jadwal Pencairan Paling Lambat

Heboh Mobil Mewah nan Gagah Isi BBM Subsidi di SPBU, Pakai Trik Lepas Pasang Stiker

Oleh karenanya, kasus tersebut disebut kasus kopi sianida. Pihak kepolisian kesulitan menentukan tersangka dalam kasus ini.

Padahal Jessica, Hani, dan seluruh pegawai di Kafe Oliver , telah diperiksa sebagai saksi. Hanya saja, publik yang menduga bahwa tersangka pembunuh Mirna adalah Jessica.

Mengutip dari Grid.ID, Tak terima disebut tersangka dan namanya dicemarkan, Jessica sempat menjumpai awak media untuk memberikan klarifikasi.

Jessica terlihat sangat santai di depan kamera dan banyak orang. Namun siapa sangka, seorang pakar ekspresi berpendapat lain? Nunki Suwardi, seorang pakar ekspresi menyebutkan banyak kejanggalan pada ekspresi Jessica.

Hal tersebut diungkapkan Nunki Suwardi dalam tayangan ‘Fokus Selebriti’ yang diunggah di kanal Youtube pada 28 Januari 2016.

Lakukan Tindakan Indisipliner, Dua Pemain Timnas U-19 Indonesia Dicoret Pelatih Shin Tae-yong

Bagikan Masker Gratis, Personel Kodim Aceh Tenggara Sasar Tempat Keramaian dan Jalan Umum

VIDEO - Kisah Seorang Ayah di Pengungsian Merawat Bayi Tanpa Anggota Tubuh yang Lengkap

"Ada beberapa hal yang saya catat ya dari perilakunya Jessica, di mana setiap kali Jessica berbicara mengenai kasus ini, ada respon yang disebut dengan kompresi bibir atau lip compression," ulas Nunki.

"Bibirnya itu dikulum masuk ya, atau ditarik sehingga membentuk segi lurus," ungkap Nunki. Lebih lanjut, Nunki menjelaskan, bahwa lip compression merupakan ekspresi seseorang ketika menyimpan sebuah rahasia.

"Seseorang yang menunjukkan lip compression itu berarti ada sesuatu yang dia tidak ingin cerita kepada publik," paparnya.

"Ada sesuatu yang tidak ingin dishare tentunya. Nah apa ini, apa yang dirahasiakan oleh Jessi, apa yang diketahui oleh Jessi, sehingga Jessica tidak nyaman untuk bercerita kepada publik," terang Nunki.

Nunki juga menyebutkan bahwa Jessica kerap memasang ekspresi lip compression. "Respon ini banyak sekali pada hampir setiap respon wawancara ya," urai dia.

Pemko Banda Aceh Upayakan Koperasi Segera Beralih ke Syariah, Ini Targetnya

Ini Instansi di Pemkab Aceh Utara yang Sudah Melunasi Rekening Listrik, Sisa Tunggakan Rp 1,1 M

Messi Bikin Heboh Dunia Sepakbola, Berawal dari Pembantaian hingga Ingin Tinggalkan Camp Nou

"Dari wajahnya ini, tidak ada rasa marah ketika dituduh sebagai seseorang yang terlibat dalam kasus pembunuhannya saudari Mirna," terang Nunki.

Bahkan Nunki menyebutkan, bahwa ekspresi Jessica yang tidak cemas sama sekali merupakan suatu hal yang janggal.

"Kalau memang dia merasa tidak terima sebagai seorang yang dituduh sebagai orang yang terlibat, harusnya ada dong ekspresi marahnya. Ini yang nampak di sini hanya ekspresi takut, ekspresi cemas gitu ya," imbuh Nunki.

Nunki menambahkan, jika Jessica terlalu cemas ketika berada di depan banyak kamera. "Kalau memang dia hanya sebatas sebagai saksi, tidak tahu apa-apa, bukan tersangka, kenapa kok harus cemas," tukas pakar ekspresi ini.

Jessica sendiri kemudian ditetapkan menjadi tersangka setelah melihat rekaman CCTV. Dalam rekaman tersebut, Jessica hanya memegangi tasnya dan melihat ke arah CCTV, sedangkan Hani menangis sambil mencari bantuan.

Tim Debat Mahasiswa Umuslim Lolos ke Kompetisi Tingkat Nasional, Ini Nama-namanya

Pasien Reaktif Covid-19 di Aceh Jaya Bertambah Tiga Orang, Berasal dari Satu Keluarga

Personelnya Terkonfirmasi Reaktif Covid-19, Ini Respon Kapolres Aceh Jaya AKBP Harlan Amir

Diberitakan Grid.ID sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta PUsat menjatuhkan vonis hukuman 20 tahun penjara kepada Jessica Kumala Wongso, Kamis (27/10/2016).

Jessica dijerat dengan Pasal 340 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana.(*)

Artikel ini sudah terbit di Grid.ID dengan judul; 4 Tahun Berlalu, Sosok Ini Berhasil Bongkar Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Kopi Sianida: Ada yang Dirahasiakan Kepada Publik

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved