PM Jepang Mundur, Jokowi: Shinzo Abe Adalah Salah Satu Pemimpin Dunia Pertama yang Saya Temui

Jokowi mengatakan bahwa PM Shinzo Abe merupakan pemimpin dunia pertama yang ia temui saat menjabat sebagai Presiden RI.

SERAMBINEWS.COM - Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, telah mengumumkan secara resmi pengunduran dirinya pada hari Jumat (28/8/2020) sore waktu setempat.

Pengunduran diri PM Abe disebabkan kondisi kesehatannya yang kian memburuk.

Spekulasi tentang pengunduran diri PM Abe telah muncul sejak minggu lalu, saat ia masuk ke rumah sakit untuk memeriksakan dirinya pada Senin (17/8/2020) lalu.

Setelah PM Abe memberikan pernyataan resmi pengunduran dirinya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pun mengenang masa-masa dirinya dan PM Abe.

Hal itu disampaikan Jokowi melalui akun Twitternya, @jokowi pada Jumat (28/8/2020).

Dalam tweetnya, Jokowi mengatakan bahwa PM Shinzo Abe merupakan pemimpin dunia pertama yang ia temui saat menjabat sebagai Presiden RI.

• Shinzo Abe Resmi Mengumumkan Pengunduran Dirinya Sebagai Perdana Menteri Jepang

• PM Jepang Shinzo Abe Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit, Picu Kekhawatiran Tentang Kesehatannya

“PM Abe adalah salah satu pemimpin dunia pertama yang saya temui ketika saya menjabat sebagai Presiden Indonesia pada tahun 2014,” tulis Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, di bawah kepemimpinan PM Abe, dirinya menyaksikan hubungan Jepang-Indonesia yang kuat dalam berbagai bidang.

“Di bawah kepemimpinannya, kami menyaksikan hubungan bilateral yang lebih kuat antara Indonesia-Jepang,” ujar Jokowi.

Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada PM Abe, serta mendoakan kesehatan dirinya.

“Terima kasih PM @AbeShinzo @JPN_PMO untuk persahabatanmu. Semoga Anda selalu sehat,” pungkas Jokowi.

Sebelumnya, PM Abe mundur dari jabatan karena masalah kesehatannya yang mulai menurun sekitar pertengahan bulan lalu.

• Jepang Hadapi Gelombang Sengatan Panas, 131 Orang Meninggal Dunia, Shinzo Abe Masuk ke Rumah Sakit

• Toilet Pintar di Jepang Dibuat Tembus Pandang, Malam Hari Bisa Terangi Taman

Dia tidak ingin penyakitnya memengaruhi setiap keputusan penting dalam pembuatan kebijakan.

"Saya telah memutuskan untuk mundur dari jabatan perdana menteri," katanya saat konferensi pers.

Ia mengatakan bahwa dia menderita kolitis ulserativa akut atau radang usus kronis.

Abe telah berjuang melawan penyakit itu selama bertahun-tahun.

Ia juga terlihat melakukan dua kunjungan rumah sakit baru-baru ini dalam seminggu.

Hal itu memicu pertanyaan tentang apakah dia bisa tetap bekerja sampai akhir masa jabatannya sebagai pemimpin partai yang berkuasa, dan perdana menteri hingga September 2021.

Abe telah mengambil cuti selama 3 hari pada bulan ini.

Pertama pada 17 Agustus 2020. Di mana pada tanggal itu ia melakukan kunjungan ke rumah sakit secara mendadak.

• Jepang Peringati Kalah Perang Dunia II ke-75, Aceh Peringati Perjanjian Damai MoU Helsinki ke-15

• Jepang Siap Bikin Sistem Pertahanan Baru untuk Tangkis Rudal Korea Utara

Ia berada di dalam rumah sakit selama lebih dari tujuh jam untuk pemeriksaan medis.

Seminggu kemudian, pada 24 Agustus 2020, ia kembali ke rumah sakit yang sama untuk melakukan pemeriksaan lanjutan.

Pada saat itu, Abe mengatakan bahwa dia bermaksud untuk melanjutkan pekerjaannya.

Shinzo Abe pernah mengundurkan diri sebagai PM pada tahun 2007, setelah menjabat hanya satu tahun karena mengalami penyakit radang usus.

Kemudian, dia kembali ke jabatan kepala pemerintahan pada tahun 2012, setelah menang telak dalam pemilihan umum di Majelis Rendah. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)