Berita Banda Aceh
Lab Balitbangkes Aceh Kembali Aktif Periksa Swab, Sudah Ratusan Sampel Diterima
“Alhamdulillah, berkat doa semua sahabat kami sudah mulai aktif kembali periksa swab sejak tanggal 27 Agustus, tapi belum bisa optimal,”
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Nur Nihayati
RNA yang dimaksud Fahmi adalah asam ribonukleat yang merupakan molekul polimer yang terlibat dalam berbagai peran biologis dalam mengode, dekode, regulasi, dan ekspresi gen.
Apabila prosesnya lancar, maka hasil pemeriksaan swab di lab tersebut bisa langsung dikeluarkan pada hari yang sama atau bisa juga sampai dua hari.
“Sekarang sampel masuk sudah ratusan, tentunya akan bisa delay sampai beberapa hari. Tapi kami tetap berupaya untuk bisa lebih cepat,” ujar pria ramah yang wilayah kerjanya mencakup sebagian Sumatra ini.
Seperti diketahui, Balitbangkes Aceh merupakan lembaga vertikal di bawah Kementerian Kesehatan RI yang wilayah kerjanya mencakup Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, hingga Kepulauan Riau.
Namun, khusus untuk pemeriksaan swab Covid, balai ini diberi mandat untuk memprioritaskan pemeriksaan swab dari wilayah Aceh saja.
Balitbangkes Aceh ini resmi ditunjuk sebagai laboratorium pemeriksaan Covid-19 di Aceh berdasarkan wewenang yang diberikan oleh Menteri Kesehatan dalam suratnya tanggal 19 Maret 2020.
Saat Balitbangkes Aceh tidak aktif alias “lockdown” sementara untuk keperluan sterilisasi, pemeriksaan swab di Aceh umumnya dilakukan oleh Laboratorium Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh.
Selebihnya dikirimkan ke Jakarta untuk diperiksa oleh Laboratorium Balai Besar Kesehatan Jakarta yang juga milik Kemenkes RI. (*)