Tips Kesehatan
10 Daftar Makanan Penyembuh Pilek dan Menambah Kekebalan Tubuh, Bisa Ditemukan di Dapur dan Pasar
Mulai dari makanan laut hingga jamur, berikut 10 daftar makanan yang sangat ampuh menyembuhkan pilek dan menambah kekebalan tubuh.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Sifat anti-inflamasi dari teh herbal juga membantu memerangi peradangan pada sistem pernapasan yang disebabkan oleh infeksi.
6. Telur
Telur mengandung selenium dalam jumlah tinggi yang berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh.
• Intip, 11 Manfaat Madu untuk Kesehatan, Hormon Perangsang Tidur Hingga Menurunkan Berat Badan
Selain itu, protein dalam telur membantu menjaga kekuatan tubuh, yang biasanya hilang saat seseorang sedang sakit.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa merendam sepotong kain dalam putih telur dan meletakkannya di telapak kaki dengan kaus kaki dapat secara efektif membantu menurunkan suhu yang melonjak.
7. Pepaya
Pepaya kaya vitamin A, vitamin C dan beta-karoten yang membantu mengurangi durasi masuk angin dan meredakan gejalanya.

Kandungan antioksidan yang melimpah dalam buah ini berperan sebagai imunoenhancer dan mencegah timbulnya pilek atau flu. Pepaya juga banyak digunakan untuk mencegah demam berdarah.
8. Air kelapa
Air kelapa adalah larutan rehidrasi yang sangat baik. Selama demam atau dingin, tubuh kita kehilangan air melalui kulit untuk menurunkan suhu tubuh. Ini menyebabkan dehidrasi dan kelemahan.

Air kelapa membantu menjaga elektrolit keseimbangan dalam tubuh dan mengurangi demam. Minuman ini juga sangat baik dinikmati selama demam berdarah.
• 10 Pengobatan Alami yang Efektif Atasi Demam Tanpa Obat, Bisa Dicoba di Rumah
9. Susu hangat
Susu hangat, seperti halnya teh herbal, memiliki efek menghangatkan dan menenangkan.
Tidak banyak penelitian yang membahas tentang manfaat susu hangat saat dingin, tetapi cairan nutrisi ini membantu menghilangkan cairan dalam tubuh serta menyediakan nutrisi penting yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Susu hangat dapat membantu memerangi pilek dan flu. Sebaiknya, hindari susu hangat jika Anda memiliki intoleransi laktosa atau alergi susu.