Berita Aceh
Tegur Kepala Dinas, Bupati Aceh Singkil: Kalian Sarjana, Sudah Tua Masa tidak Tahu Kerja
Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid memarahi kepala dinasnya, Selasa (1/9/2020). Luapan kemarahan itu disampaikan kepada seluruh kepala dinas yang...
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Jalimin
Laporan: Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid menegur dan memarahi kepala dinasnya, Selasa (1/9/2020). Luapan kemarahan itu disampaikan kepada seluruh kepala dinas yang dipanggil berkumpul di ruang serba guna Setdakab.
Kemarahan Bupati Aceh Singkil itu buntut tidak hadirnya mayoritas kepala dinas saat rapat paripurna DPRK Aceh Singkil, sehari sebelumnya. Dulmusrid yang sehari-hari sering melempar canda, nampak serius.
Ia memerintahkan Sekda Aceh Singkil, Drs Azmi sebagai Ketua Baperjakat melakukan evaluasi.
"Kalau sudah tidak sanggup kerja silahkan mundur daripada saya Plt-kan," kata Dulmusrid.
Menurut Dulmusrid, tidak layak kepala dinas yang memiliki pendidikan tinggi serta kematangan usia dimarahi.
• Atlet Pelatda PON Aceh Kuasai Sirkuit Anggar
• Israel Serang Pos Militer Suriah, Lima Tentara Jadi Korban, Kini Menanti Janji Balasan Hezbollah
Tetapi ini, ia lakukan demi perbaikan Pemerintahannya. "Kalian sudah tua, sarjana, masa tidak tahu kerja," tandas Bupati.
Dalam bekerja sebut Bupati harus kompakan dan saling menghargai. Tidak boleh saling menelikung.
"Kalaian kepala dinas yang membuat dan melaksanakan program. Tetapi saat ada masukan dari anggota DPRK melalui rapat paripurna, tidak hadir," ujar Bupati.
Selain banyak yang tak menghadiri undangan paripurna di DPRK, Bupati Dulmusrid juga mengingatkan perlunya menjaga etika. Umpamanya saat sedang rapat sebaiknya tidak usah terima telepon.
Sebab dapat mengganggu konsentrasi orang yang sedang bicara.
Usai Bupati berbicara, giliran Wakil Bupati Sazali juga memberikan teguran dan memarahi kepala dinas.
Sazali menyatakan, sejak dua pekan lalu sudah berbicara dengan Bupati Dulmusrid untuk melakukan evaluasi kepala dinas.
Wakil Bupati, melihat banyak dari pejabat utama di daerahnya yang lebih sibuk mengurusi bukan tugas pokok dan fungsinya, sehingga tugas utamanya terabaikan.
Sebelumnya anggota DPRK Aceh Singkil, dalam pandangan umumnya menyoroti minimnya kehadiran kepala dinas saat rapat paripurna.
Para wakil rakyat pun meminta Bupati Aceh Singkil agar memberikan peringatan kepada kepala dinas.
Berdasarkan catatan Serambinews.com, luapan kemarahan bupati dan wakil bupati terhadap kepala dinas bukan hanya karena sorotan anggota dewan. Namun, ada beberapa program yang digawangi kepala dinas berlarut-laurut penyelesaiannya.
Diantaranya disebut sendiri oleh Wakil Bupati Aceh Singkil, terkait pengurusan izin kapal cepat KM Tailan, yang belum tuntas.
Kemudian instruksi pemasangan label mobil dinas belum semua kepala dinas mengindahkannya.
Instruksi lain yang belum berjalan yakni SOP pelayanan tamu di kantor bupati sejak pandemi Covid-19. Tamu masih bebas masuk tanpa masker.(*)
• Anggota DPRA Ini Nilai Eksekutif kurang Menghargai Legislatif Aceh, Indikator Tergambar dari Hal ini
• Layanan Pengambilan Bukti Tilang di Kejari Bireuen Kembali Normal
• Rakyat Thailand Marah, Pemerintah Tunda Beli Dua Kapal Selam China
Teks foto: SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI: Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid mengumpulkan kepala dinas di jajarannya, Selasa (1/9/2020)