Kisah Keganasan 'Bujang Senang,' Buaya Raksasa yang Berhasil Ditaklukkan dengan Paku
Serangan ini mengingatkan kita pada kisah Bujang Senang, seekor buaya yang pernah meneror wilayah sungai Batang Lupar pada tahun 1940-an.
Serangan itu mendorong polisi dan penduduk desa untuk memburu Bujang Senang.
Dalam empat jam, Bujang Senang terpojok, tetapi mereka gagal membunuhnya dengan lembing dan peluru biasa.
Jadi seorang dukun menyarankan agar mereka menggunakan paku sebagai peluru .
Saran itu sepertinya berhasil, karena Bujang Senang akhirnya jatuh setelah menerima 40 tembakan paku 10cm .

Mayat buaya memang memiliki garis putih di punggungnya, tapi ukurannya tidak sebesar bus seperti yang diklaim beberapa orang.
Panjangnya 5,46 meter , dan lingkar perutnya 2,12 meter .
Meskipun ditangkap, beberapa tetap skeptis dengan sejarah dan legenda Bujang Senang, sementara yang lain yakin bahwa Bujang Senang yang asli masih ada di luar sana , dan yang mereka bunuh bukanlah Bujang Senang yang sebenarnya.
• Dokter RSUZA yang Meninggal Dunia Sempat Operasi Pasien Covid-19
• Dokter Spesialis di RSUZA Meninggal karena Covid-19
• Kabar Baik di Tengah Kekacauan Dunia, Konflik Berkepanjangan di Negara Afrika Ini Akhirnya Berhenti
Artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul Kisah Keganasan 'Bujang Senang,' Buaya Raksasa yang Disebut-sebut Seukuran Bus dan Hanya Nasehat Dukun 'dengan Paku' Ini yang Mampu Membunuhnya