Breaking News

Pernikahan Gadis di Bawah Umur Meningkat Akibat Dampak Corona

Akibat pandemi virus corona, puluhan ribu gadis di Asia diyakini terpaksa melakukan pernikahan di bawah umur.

Editor: Faisal Zamzami
Shutterstock
Pernikahan India. (Shutterstock) 

LSM lokal Blue Dragon mengungkap menemukan banyak kasus pernikahan anak perempuan yang masih berusia 14 tahun di tengah pandemi saat ini.

Mei (15), yang berasal dari suku pegunungan Hmong utara, terpaksa menikahi kekasihnya yang berusia 25 tahun pada Juni lalu karena kedapatan hamil.

Orang tua Mei mengaku tidak sanggup membiayai kebutuhan Mei, akhirnya Mei kini tinggal bersama keluarga suaminya.

“Orang tua saya petani, dan penghasilan mereka tidak cukup untuk kami,” tutur Mei.

Dia sekarang tidak sekolah dan mengerjakan pekerjaan dapur dan membantu memanen sawah.

“Saya tidak memikirkan masa depan saya,” pungkasnya.

Dokter RSUZA yang Meninggal Dunia Sempat Operasi Pasien Covid-19

Wali Kota Lhokseumawe : Masyarakat Harus Acuh dengan Protokol Kesehatan Covid-19

BREAKING NEWS - Terpapar Covid-19, Seorang Dokter Spesialis di RSUZA Meninggal Dunia

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dampak Corona, Pernikahan Gadis di Bawah Umur Meningkat di Asia"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved