Berita Aceh Barat
Anggota DPRK Kritisi Padamnya Traffic Light di Simpang Armada Meulaboh, Begini Kata Pihak Dishub
Traffic light ini sudah padam sejak beberapa hari terakhir dan masih berlangsung hingga hari ini, Kamis (3/9/2020).
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Mursal Ismail
Traffic light ini sudah padam sejak beberapa hari terakhir dan masih berlangsung hingga hari ini, Kamis (3/9/2020).
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Anggota DPRK Aceh Barat, Bustamam mengkritisi pihak terkait atas kerap padamnya traffic light atau lampu pengatur lalu lintas di Simpang Armada Meulaboh, Aceh Barat.
Traffic light ini sudah padam sejak beberapa hari terakhir dan masih berlangsung hingga hari ini, Kamis (3/9/2020).
Akibatnya arus lalu lintas amburadul dan berpotensi terjadinya kecelakaan karena pengguna jalan saling mendahului.
Bustamam menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Kamis (3/9/2020).
“Kerusakan lampu pengatur arus lalu lintas tersebut terjadi berulang kali dan lambannya penanganan.
Kita berharap pihak yang bertanggung jawab segera memperbaikinya guna menghindari kecelakaan di daerah tersebut,” harap Bustamam.
• 12 Warga Positif Covid-19 di Gayo Lues Dinyatakan Sembuh, Ini Jumlah yang Masih Dirawat
• BRA Bener Meriah Serahkan Data Mantan Kombatan Calon Penerima Lahan
• Sekda Positif Covid, Wali Kota Langsa Imbau Masyarakat tidak Panik & Tetap Disiplin Terapkan Prokes
Bustamam menambahkan seharusnya jika ada kerusakan seperti itu, maka penanganannya harus cepat.
Dikonfirmasi Serambinews.com secara terpisah, Kabid Darat pada Dinas Perhubungan Aceh Barat, Suriadi menjelaskan traffic light di Simpang Armada yang rusak itu di bawah tanggung jawab Dinas Perhubungan Provinsi Aceh.
Sementara Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Barat hanya melaporkan setiap adanya kerusakan guna untuk diperbaiki sesuai dengan kewenangan masing-masing.
“Kerusakan traffic light di Simpang Armada Meulaboh itu kewenangan Dinas Provinsi Aceh, dan tinggal menunggu perbaikan saja, karena kita sudah melaporkan kerusakan tersebut ke provinsi,” jelas Suriadi.
Lebih lanjut kata Suriadi, bahwa dari laporan yang diterima pihak provinsi sudah melakukan pengecekan ke lapangan atas kerusakan tersebut, namun tinggal menunggu kapan dilakukan perbaikan, sebab ada bagian alat yang harus diganti.
Diakuinya, bahwa sebelumnya juga traffic light tersebut mengalami kerusakan yang sama.