Fakta Pesta Seks Pria Gay di Jakarta, 1 Orang Positif HIV, Terungkap Obrolan Rahasia Grup WhatsApp
Dari hasil pemeriksaan, seluruh pria tersebut tergabung dalam satu komunitas penyuka sesama jenis dalam salah satu aplikasi pesan singkat.
"Di dalam mereka ini membuat game atau permainan-permainan. Jadi mereka senang-senang," katanya.
Dari pemeriksaan, polisi menetapkan sembilan orang sebagai tersangka, yakni TRF, BA, MA, KG, SP, NM, RP, A, dan HW.
Mereka adalah penyelenggara pesta.
Tersangka TRF ternyata sudah menyiapkan rencana sejak satu bulan sebelumnya.
Sementara, 47 orang lain yang ditangkap hanya sebagai saksi.
Selanjutnya, smbilan tersangka kemudian ditahan.
• Viral, Pengguna TikTok Bertanya ke Bengkel tentang Asal Usul Nama Kunci Inggris, Ini Jawabannya
• Kasus Pelecehan Seksual di Banda Aceh Meningkat, Korban Mayoritas Anak di Bawah Umur
Peran Masing-masing
Yusri menjelaskan, setiap tersangka mempunyai peran masing-masing.
TRF, merupakan otak penyelenggara berperan sebagai penyewa apartemen.
Dirinya menerima uang transfer sebesar Rp 100.000 hingga Rp 350.000 dari setiap peserta.
Kemudian, ada BA dan A sebagai penyedia konsumsi, sedangkan KG sebagai penjaga barang-barang bawaan para peserta.
"Untuk tersangka SP sebagai administrasi dan buku tamu. NM dan RP sebagai penjemput tamu dari lobi ke kamar apartemen," kata dia
Obrolan Rahasia di Grup WhatsApp
TRF yang menjadi pemimpin penyelenggaraan pesta mempersiapkan undangan dan persyaratan untuk para peserta.
Undangan itu disebar lewat grup WhatsApp (WA) privat.