Viral Medsos
Kisah Muhammad Khikman Faqih, Santri Muda Asal Indonesia yang Jadi Imam Masjid di Korea Selatan
Pemuda yang memiliki paras tampan, menjadi kebanggan tersendiri bagi Indonesia. Ia didapuk menjadi seorang Imam masjid di negara Lee Min Ho.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM – Korea Selatan yang kini makin terkenal dengan budaya, film, serta destinasi wisatanya, semakin minat untuk dikunjungi oleh jutaan orang.
Banyak orang yang menuju ke sana untuk menimba ilmu atau hanya sekedar liburan saja.
Korea Selatan sendiri memiliki populasi penduduk sekitar 51 juta orang.
Negara Gingseng itu mayoritas penduduknya tidak beragama (57 persen) dan sisanya beragama Kristen serta Buddha Korea.
Namun, pernahkah seseorang berfikiran untuk menjadi seorang imam masjid di Negeri K-Pop itu?
Mungkin sebagaian orang akan berfikir mengunjungi Korea Selatan untuk sekedar liburan atau belajar.
Namun tidak dengan santri muda asal Indonesia, Muhammad Khikman Faqih.
• Kisah Cinta Sejati Istri Menjaga Suami Lumpuh Selama 16 Tahun, Berkebun Nanas Bersama
• Kisah Nek Khatijah di Pidie Tinggal Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Sering Was-was Saat Angin & Hujan
Pemuda yang memiliki paras tampan, telah menjadi kebanggan tersendiri bagi Indonesia. Ia didapuk menjadi seorang imam masjid di negara Lee Min Ho.
Kisah ini diceritakan Khikman bersama Ustadz Yusuf Mansur dalam sebuah tayangan video yang diunggah Instagram @yusufmansurnew.
Dalam cerita itu, Khikman yang merupakan seorang santri mengatakan, bahwa ia memulai perjalanan ke Korea Selatan pada umur 17 tahun.
• Belum Sah Jadi Istri, Janda Ini Bakar Foto Almarhum Istri Calon Suami Hingga Tampar Anaknya
Pada saat itu, ia masih duduk dibangku Sekolah Menegah Atas (SMA) kelas XI.
Saat dirinya pertama kali menginjakkan kaki di Korea Selatan, dia merasakan ketakutan saat melihat sosok orang Korea yang memiliki poster tubuh yang besar.
“Ya pertama awalnya ragu dan takut, saat turun dari bandara saya lihat mereka (penjemput) sudah tua-tua,” ujarnya.
Khikman kemudian bertanya dalam hatinya sendiri, apakah mereka (jamaah) percaya sama saya untuk imami mereka.
• Kisah Safira Bocah Penjual Kue Keliling, Cari Nafkah untuk Hidupi 2 Adiknya Sejak Ayahnya Meninggal
• Kisah Bapak Ojol Ini Diberi Segepok Uang, Rezeki tak Terduga, Tangisnya Pecah dan Hampir Berlutut
“Mereka percaya ga sama saya. Karena waktu itu saya masih sekolah kelas XI mau naik kelas XII. Tapi ini kah amanah dari pesantren juga, ya Bismillah aja” ungkapnya.