Berita Aceh Barat
PBM di Empat Kecamatan di Aceh Barat Masih Tutup, Siswa Masih Belajar Daring
Seiring melonjaknya warga yang terpapar Coronavirus Disease (Covid-19) di Aceh Barat, maka menyebabkan semua sekolah di empat kecamatan untuk..
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Jalimin
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Seiring melonjaknya warga yang terpapar Coronavirus Disease (Covid-19) di Aceh Barat, maka menyebabkan semua sekolah di empat kecamatan untuk sementara waktu tutup.
Sementara untuk proses belajar mengajar buat sementara waktu dilakukan melalui dering, sehingga siswa tetap belajar meski bukan dengan tatap muka langsung.
Empat kecamatan yang masih tutup terhadap proses belajar mengajar secara tatap muka (PBM), masing-masing Kecamatan Johan Pahlawan, Samatiga, Meureubo dan Kecamatan Kaway XVI.
“Empat kecamatan di Aceh Barat masih tutup, dan hanya belajar melalui dering dulu buat sementara waktu. Setelah kita koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 , kita merencanakan pelaksanaan PBM tatap muka dimulai tanggal 14 September 2020 mendatang,” jelas Husaini, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Barat kepada Serambi, Senin (7/9/2020).
• Kemendagri Telah Menegur Sejumlah 51 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Pilkada 2020
• Mulai Hari Ini, IGD RSUD Sultan Iskandar Muda Nagan Raya Kembali Layani Pasien
• Jual Narkoba, Seorang Pemuda Peureulak Ditangkap Polisi
Disebutkan, wacana PBM secara tatap muka yang akan dilaksanakan pada 14 September mendatang juga tergantung dengan perkembangan Covid berikutnya. Jika nantinya belum memungkinkan lagi, tentu akan diperpanjang lagi, namun proses belajar mengajar hanya melalui dering dulu.
Sedangkan sekolah diluar dari kecamatan empat kecamatan tersebut, untuk proses belajar mengajar secara tatap muka tetap dilaksanakan, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, dan tetap memastikan kesiapan dari pihak sekolah.
“Kita mengimbau kepada masyarakat atau warga sekolah yang terkontaminasi atau bersentuhan dengan pasien Covid agar dapat melaporkan diri kepada puskesmas atau gugus tugas Kabupaten Aceh Barat,” harap Husaini.
Ia pun berharap agar tetap waspada dan selalu memantau perkembangan resiko serta berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Aceh Barat.(*)
• Kuli Bangunan di Singkil Ini Meninggal Tergantung Tanpa Pakaian
• Puluhan Pengguna Jalan tak Pakai Masker Terjaring Dalam Razia, Sanksi Bersihkan Masjid
• Tak Melihat Saat Pukul Bola Tenis Hingga Kena Leher Wasit, Djokovic Didiskualifikasi dari US Open