Breaking News

Aceh Besar Lawan Covid 19

Penyebaran Virus Corona tak Kunjung Menurun, Pemerintah Diklaim Telah Bekerja Maksimal

"Pemerintah sangat serius, rakyat juga lebih serius mencegah virus corona," ujar Muhajir.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
hand over dokumen pribadi
Wakil Jubir Covid-19 Aceh Besar, Muhajir SSTP MPA 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar 

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Wakil Juru Bicara Covid-19 Aceh Besar, Muhajir SSTP MPA mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih serius mengikuti protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Pasalnya, penyebaran virus corona belum juga menunjukkan tanda-tanda penurunan, malah terkesan meningkat setiap hari.

"Pemerintah sangat serius, rakyat juga lebih serius mencegah virus corona," ujar Muhajir kepada Serambinews.com, Senin (7/9/2020).

Kata dia, Pemkab Aceh Besar bersama Pemerintah Aceh telah bekerja maksimal untuk mencegah penyebaran virus corona di pedesaan, khususnya dalam kawasan Aceh Besar.

"Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona di pedesaan di Aceh Besar," klaim Muhajir.

Zainun Yusuf Kembali Pimpin PWI Abdya, Terpilih Secara Aklamasi dalam Konfercab Perdana

Gadis Ini Tersenyum di Pengadilan Usai Bunuh Ibunya Secara Sadis, Isabella Guzman Tak Dipenjara

LP Meulaboh belum Izinkan Kunjungan, Keluarga Narapidana Hanya Boleh Titip Barang

"Seperti penyemprotan disinfektan, pembagian masker, rapid test, test swab PCR, sosialisasi Covid-19, rumah isolasi, razia prokes, dan upaya lainnya," imbuh dia.

Apa yang dilakukan Pemkab Aceh Besar selama ini, ucap Muhajir, tujuannya untuk mencegah wabah virus corona kian menyebar di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Aceh Besar.

Saat ini, sebutnya, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Aceh Besar mengalami peningkatan yang signifikan, dengan total mencapai 526 orang yang tersebar di 21 kecamatan dari 23 kecamatan di Aceh Besar.

Bukan hanya itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Aceh Besar yang meninggal dunia juga mencapai 23 orang dari 12 kecamatan.

Melihat bertambahnya pasien positif Covid-19 di Aceh Besar dari hari ke hari, menunjukkan virus corona ada dan nyata sehingga WHO menjadikan darurat global Covid-19.

Media Inggris Sebut Wanita Tanpa Busana yang Diarak di Sumbar Seperti Adegan Film Game of Thrones

Corona di Aceh belum Tunjukan Tanda Menurun  

Raja Salman Peringatkan Trump: Tak Ada Normalisasi Dengan Israel Tanpa Palestina

Untuk itu, masyarakat diminta agar lebih disiplin ikuti protokol kesehatan seperti physical distancing, social distancing, dan memakai masker ketika keluar rumah.

"Misalnya, ketika berada di pasar, warung-warung kopi dan keramaian lainnya, agar menjaga jarak fisik minimal 1,5 meter dan tetap menggunakan masker," imbaunya.

Selain itu, tambah Muhajir, masyarakat juga harus membiasakan pola hidup yang bersih seperti selalu mencuci tangan pakai sabun, memakai hand sanitizer atau berwudhu.

Selain itu, juga untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap wabah corona. Karena itu, masyarakat agar rajin mengomsumsi makanan yang mengandung vitamin C.

"Mari kita ikuti Prokes Covid-19 lebih serius, waspadai transmisi lokal Covid-19, dan berdoa kepada Allah agar wabah corona lenyap dari Aceh," ucap Muhajir.

Sudan Akhiri 30 Tahun Pemerintahan Islam

Besok, Kantor Kesbangpol dan Linmas Langsa Dibuka Kembali

Agam Inong Duta Wisata Banda Aceh 2020

Di sisi lain, Muhajir mengungkapkan, saat ini masih ada dua kecamatan dari 23 kecamatan di Aceh Besar yang steril dari wabah virus corona dan ini menjadi contoh bagi kita di daerah lain.

Kedua kecamatan yang bebas dari penyebaran wabah virus corona itu, sebut dia, adalah Kecamatan Leupung dan Kecamatan Pulo Aceh.

"Dua kecamatan masih steril karena masyarakatnya mengurangi aktivitas keluar rumah, khususnya di tempat keramaian serta mereka mayoritas berladang, melaut, dan berdagang di gampong," beber dia.

"Daerah ini harus kita jadikan contoh sebagai daerah bebas penyebaran virus corona dan kita harus biasakan membatasi aktivitas keluar rumah," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved