Berita Aceh Utara

Bikin Terenyuh! Ternyata Bocah yang Dirudapaksa Ayah Tiri Sudah Lama Yatim dan Ibunya Sakit

Bocah tersebut ternyata sudah lama yatim dan ibu kandungnya juga mengalami sakit usus buntu, sehingga kini hanya terbaring dalam rumahnya.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Dok Polres Aceh Utara
Seorang kakek yang merudapaksa anak tirinya diamankan ke Mapolres Aceh Utara. 

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Kisah seorang bocah asal Aceh Utara, sebut saja Bunga (14), yang dirudapaksa ayah tirinya selama 3 tahun sejak kelas tiga SD, sungguh menyedihkan.

Bocah tersebut ternyata sudah lama yatim dan ibu kandungnya juga mengalami sakit usus buntu, sehingga kini hanya terbaring dalam rumahnya.

Karena itulah bocah tersebut tidak tahu harus mengadu kemana persoalan yang dihadapinya itu. Karena tempat tinggal keluarga yang lain, juga berjauhan dengan rumah ibunya.

Sebab itulah, Bunga cuma bisa memendam peristiwa memilukan yang dialaminya itu selama bertahun-tahun.

Selain karena tidak tahu mengaku ke mana, bungkamnya Bunga juga karena diancam bunuh oleh ayah tirinya dan akan pelaku juga mengancam menceraikan ibunya jika menceritakan peristiwa tersebut kepada orang lain.

Kini pria bejat berusia 58 tahun tersebut sudah mendekam di ruang tahanan Mapolres Aceh Utara untuk mempertanggungjawabkan perbuatan amoralnya itu.

Kisah Bunga di Aceh Utara, Tiga Tahun Dirudapaksa Ayah Tiri Sejak SD di Bawah Ancaman Pembunuhan

Bocah di Aceh Utara Tiga Tahun Pendam Aksi Bejat Ayah Tirinya dalam Hati, Takut Melapor Karena Ini

Ini Penyakit yang Mendera Dua Pengungsi Rohingya dan Dirawat di RSUCM Aceh Utara

Pelaku sendiri ditangkap di rumahnya oleh polisi setelah kasus tersebut dilaporkan pada awal September 2020 lalu.

Polisi selain sudah memeriksa korban, juga telah memintai keterangan sejumlah saksi lain dan juga tersangka untuk penyidikan kasus tersebut.

Miris bagim korban, pasca kejadian pertama pada tahun 2017 silam, Bungan mengaku tidak berani sekolah lagi, sehingga ia sempat tinggal kelas.

Belakangan setelah dibujuk orangtuanya, bocah yang kala itu masih duduk di kelas tiga SD tersebut baru kemudian bersedia untuk sekolah kembali.

“Kini korban sudah duduk di kelas enam SD di kawasannya.Korban juga sudah dimintai keterangan dalam kasus tersebut,” ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Tri Hadiyanto melalui Kasat Reskrim AKP Rustam Nawawi kepada Serambinews.com, Selasa (8/9/2020).

Kesal Berujung Petaka, Kakek yang Hendak Membunuh Lalat Malah Ledakkan Rumahnya Sendiri

Begini Sikap PDA Saat Mengetahui Wahyu Wahab Ikut Teken Hak Interpelasi Terhadap Plt Gubernur

Begini Pandangan Anggota DPRA Terhadap Edaran Stiker BBM Subsidi, Nilai tak Efektif & Harus Dicabut

Korban mengaku trauma akibat kejadian tersebut. "Korban mengaku ibunya selama enam bulan terakhir terbaring di rumahnya, karena mengalami sakit,” beber Kasat Reskrim.

Dalam kasus tersebut, penyidik sudah mengirim Surat Pemberitahuan Dimulai Penyidikan (SPDP) ke Kejari Aceh Utara.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved