Berita Subulussalam
Penipuan Modus Rumah Bantuan di Subulussalam Diduga Kerjaan Sindikat, Ada Developer Rugi Rp 300 Juta
Menurut Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono, pihaknya mengendus aksi serupa juga terjadi di Aceh Tenggara dan Aceh Singkil.
Kapolres AKBP Qori Wicaksono juga menyatakan tidak tertutup kemungkinan akan ada tersangka lain dalam kasus ini karena hasil penyidikan menemukan beberapa nama.
Sebab, selain RM, ternyata ada dua orang lainnya yang disebut-sebut tersangkut dalam kasus tersebut. Nama keduanya disebut oleh RM di hadapan penyidik Polres Subulussalam.
Kedua orang yang disebut oknum pensiunan PNS Setdakab Aceh Tenggara itu berjenis kelamin perempuan berinisial Wir dan Nov, warga Kabupaten Aceh Barat.
Tersangka RM berdalih ada keterlibatan orang lain dalam aksi pengumpulan uang dengan iming-iming rumah bantuan tersebut.
Polisi pun melakukan pendalaman dengan langsung turun ke Meulaboh, Aceh Barat guna menemukan sosok dua wanita berinisial Wir dan Nov.
• Pake AXIS, Hadiah Istimewa untuk Pelajar dan Mahasiswa
• VIDEO Detik-detik Tank Tabrak Gerobak dan Sejumlah Sepeda Motor, Tidak Ada Korban Jiwa
• AKN Abdya Tutup Sejak 2019, Pemkab Minta Pengembalian Aset Lahan, Gedung & Kendaraan Operasional
Dalam pendalaman ke Meulaboh itu, polisi telah menemukan sosok dua wanita Wir dan Nov. Namun salah seorang di antaranya baru selesai operasi sehingga belum dapat diamankan, kecuali sebatas dimintai keterangan.
“Penyidik kami sudah ke Meulaboh, Aceh Barat untuk melacak dua orang wanita yang disebut tersangka ikut terlibat, namun belum diamankan karena salah satunya baru operasi di rumah sakit,” terang AKBP Qori Wicaksono.
Masih menurut Kapolres AKBP Qori, hasil pemeriksaan diketahui adanya bukti transfer uang kepada sosok wanita asal Aceh Barat itu, namun angkanya tidak sampai Rp 10 juta.
Saat ini, polisi masih melakukan pengembangan terhadap seseorang yang nama dan tandatangannya tercantum dalam dokumen kontrak.
Sebab itu, Kapolres AKBP Qori Wicaksono menegaskan, tidak tertutup kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus penipuan rumah bantuan tersebut.
• Kepala Menteri Maharashtra Kecam PM Narendra Modi, Anda Mencekik, Tetapi Minta Bernapas
• Berstatus Zona Merah, Pasien Positif Covid-19 di Banda Aceh Bertambah 13, Total jadi 593 Orang
• Anak Positif Terjangkit Covid-19 di Brasil, Sergio Farias Pilih Tinggalkan Persija Jakarta
Selain itu, polisi juga menduga kuat jika pelaku penipuan ini merupakan sindikat sehingga disinyalir memiliki kawanan lain.
Seperti diketahui, 100 warga Kota Subulussalam diduga menjadi korban penipuan bantuan rumah Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang dilakukan oleh RM (65), seorang pensiunan pegawai negeri sipil (PNS).
Hal itu disampaikan Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono SIK dalam keterangannya kepada Serambinews.com, Kamis (10/9/2020).
Kapolres AKBP Qori Wicaksono mengatakan, berdasarkan dokumen dan penyelidikan di lapangan, polisi menemukan jumlah warga yang mendaftar mendapatkan rumah bantuan tersebut mencapai 100 orang.
Ratusan warga ini, sebut Kapolres, malah sudah menyerahkan uang kepada tersangka RM. Warga rela menyetor uang ke RM lantaran terpedaya dengan janji bantuan rumah.
• Oknum Pensiunan PNS Raup Rp 800 Juta, Begini Modus Penipuan Pelaku Sehingga Ratusan Warga Tertipu
• VIDEO Kritik Kepemimpinan Nova Iriansyah, Massa Geram Kembali Unjukrasa ke Kantor Gubernur Aceh
• Pasukan Keamanan India Tangkap Dua Militan Kashmir, Persenjataan Disita