Ketika Jengki Ie Made In Cot Jrat Menjadi Idola, Pompa Air Hidran tanpa Listrik dan BBM
Pompa hidran ini mampu memompa air dari sumbernya ke areal sawah tadah hujan seluas ±20 Ha tanpa menggunakan BBM maupun tenaga listrik
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Safriadi Syahbuddin
Tanah tandus dan berkarang, berbukit, air sulit diperoleh, sawah tadah juga ada tetapi air irigasi juga tidak tembus.
Karena banyak tantangan beragam pemikiran muncul untuk mengikuti bagaimana mengelola alam dengan berbagai sarana sehingga memberikan manfaat.
Akhirnya, pada 2013 ia bersama rekan-rekannya memulai pekerjaan yang awalnya uji coba dengan peralatan seadanya.
Usaha ujicoba memadukan teori pascal ternyata melahirkan produk untuk membuat peralatan dari pipa dan alat-alat lainya menjadi sarana untuk memompa air.
Jeungki ie untuk memompa air ke sawah tadah hujan atau sawah yang elevasinya tinggi dengan permukaan air saluran irigasi.
• VIDEO Hanya Lulus STM, Berikut Kisah Syukri Perancang Jengki Ie Teori Pascal Untuk Mengairi Sawah
Syukri yang didampingi Mukhlis Amin selaku tenaga ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) serta pendamping desa, Ade Iqbal mengaku melihat hasil olahan tangannya bersama teman-teman lainnya akan bermanfaat bagi masyarakat banyak.
Ini menambah motivasi untuk merancang lebih sempurna dan berbagai versi sesuai lokasi penempatan.
Selain modal darinya juga mendapat bantuan Dana Desa yang dikucurkan ke Desa Cot Jrat yang dikelola diberi merk LOGITEK melalui Posyantekdes dengan dukungan Dana Desa.
“Pompa hidran ini mampu memompa air dari sumbernya ke areal sawah tadah hujan seluas ±20 Ha tanpa menggunakan BBM maupun tenaga listrik,” ujarnya.
Syukri mengaku sudah malang melintang ke berbagai negara dan melihat mereka mampu mengolah berbagai produk dan mengikuti perkembangan alam.
“Alam tidak boleh ditantang, tapi dicari cara untuk bagaimana mengelola, mengikuti alam untuk meningkatkan kesejahteraan," ujar Syukri.
Mengembangkan produk tersebut, Syukri bersama perangkat desa mendirikan BUMG desa setempat, produknya semakin dikenal.
Memastikan produknya sesuai dengan kondisi topografi daerah, Posyantekdes memiliki tim perancang, tim konsultan dan tim pemasang.
Sehingga apabila ada orang yang memesan maka dijelaskan mekanisme pemasangan dan teknis lainnya.
Satu gudang sudah tersedia milik desa dan isinya sejumlah rangkaian Jengki Ie yang siap dipasang untuk memenuhi kebutuhan pemesan.