Berita Nagan Raya

Disnakermobduk Aceh Sebut 41 TKA Cina Lengkap Izin Kerja, Uji Swab Covid-19 di PLTU Nagan Raya

"Mulai kemarin sampai tadi malam sudah diperiksa berjumlah 41 orang TKA lengkap perizinannya, semua sesuai dengan RPTKA yang diajukan perusahaan ke...

Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
Dok. Disnaker
Sebanyak 41 TKA Cina menjalani swab di PLTU 3-4 Nagan Raya, Jumat (11/9/2020) siang. 

"Mulai kemarin sampai tadi malam sudah diperiksa berjumlah 41 orang TKA lengkap perizinannya, semua sesuai dengan RPTKA yang diajukan perusahaan ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker)," kata Iskandar.

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Tim Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Aceh, telah memeriksa izin kerja terhadap 41 Tenaga Kerja Asing (TKA) Cina.

Pemeriksa dilakukan, setelah TKA Cina memasuki kompleks pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3-4 Nagan Raya, Jumat (11/9/2020) siang.

Pemeriksaan izin kerja hingga Sabtu (12/9/2020) dini hari, turut dihadiri tim Imigrasi Meulaboh dan tim Disnakertrans Nagan Raya.

Hal itu Kadisnakermobduk Aceh, Iskandar Syukri kepada Serambinews.com, Sabtu (12/9/2020).

"Mulai kemarin sampai tadi malam sudah diperiksa berjumlah 41 orang TKA lengkap perizinannya, semua sesuai dengan RPTKA yang diajukan perusahaan ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker)," kata Iskandar.

Menurutnya, keberadaan TKA Cina di PLTU 3-4 akan terus dipantau pihaknya, supaya mematuhui aturan berlaku di Indonesia dan di Aceh.

Mulai 15 September 2020 Ponsel Black Market Akan Diblokir, Cek HP Anda Termasuk atau Tidak

Iskandar menjelaskan, jumlah total TKA Cina yang saat berada di PLTU 3-4 sebanyak 155 orang.

Dengan rincian, TKA lama 77 orang, datang dua pekan lalu 37 orang, dan terbaru 41 orang.

Kadisnakermobduk Aceh menambahkan, perusahaan siapa pun yang memasukkan TKA berdasar RPTKA harus mengikuti ketentuan UU Nomor 13/2003 tentang Ketenagakerjaan, Perpres Nomor 20/2018 tentang Penggunaan TKA dan Qanun Nomor 7/2014 tentang Ketenagakerjaan.

"Yang mengharuskan kepada setiap perusahaan pengguna TKA, untuk menyiapkan tenaga kerja pendamping lokal, minimal 1 orang pendamping untuk setiap TKA," katanya.

Keharusan ini, kata Iskandar, sudah dijelaskan dan juga melalui surat kepada PT MPG, selaku yang mendatangkan TKA.

Agar segera melakukan perekrutan tenaga kerja lokal, untuk PLTU 3-4 Nagan Raya.

"Ini sesuai dengan bidang keahlian para TKA berdasar notifikasi izin kerja mereka. Jadi diharapkan ada transfer knowledge atau alih ilmu pengetahuan untuk tenaga kerja lokal," katanya.

Kadisnakermobduk Aceh mendorong perusahaan, juga harus mengadakan pelatihan sesuai kebutuhan perusahaan.

"Pihak perusahaan sudah berjanji akan segera melaksanakan perekrutan tenaga kerja lokal. Dan ini sedang kami upayakan terus," katanya.

Aceh Tenggara Berpotensi Banjir dan Longsor, Kalaksa Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Pemerintah Aceh juga akan menyampaikan masalah penggunaan tenaga kerja lokal, sebagai pendamping TKA yang belun terealisasi ini kepada Kemenaker RI.

Sebagai bahan pertimbangan, dalam membuat kebijakan perizinan TKA yang akan datang.

"Jangan sampai masyarakat kita hanya menjadi penonton. Buya krueng teudong dong, buya tamong meuraseki (warga lokal jadi penonton, warga luar dapat rezeki)," kata Iskandar.

Uji swab covid

Terima Amnesti Raja Thailand, 51 Nelayan Aceh Dibebaskan  

Kadisnakermobduk Aceh Iskandar Syukri menyatakan, sebanyak 41 TKA Cina di PLTU 3-4 Nagan Raya saat ini menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

"Mereka sedang dalam proses pemeriksaan kesehatan oleh gugus tugas Covid-19 Nagan Raya," katanya.

TKA Cina tersebut, diambil uji swab Covid-19 guna memastikan apakah terpapar atau tidak Covid-19.

Uji swab dilakukan sejak Jumat sore hingga Minggu hari ini, berlokasi di PLTU 3-4 Nagan Raya.

Seperti diketahui, sebanyak 41 tenaga kerja asing (TKA) asal Negara Cina tiba di Nagan Raya, Jumat (11/9/2020).

TKA yang langsung didatangkan dari Negara Cina itu, sebelumnya mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta.

Lalu, pada Jumat terbang ke Aceh setelah sebelumnya transit di Bandara Internasional Kualanamu Sumatera Utara.

TKA mendarat di Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya sekira pukul 11.30 WIB, menggunakan pesawat Wings Air.

Kedatangan TKA Cina untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3-4 di Nagan Raya berkapasitas 2x200 Megawatt (MW).

TKA Cina yang tiba sebanyak 41 orang merupakan kedatangan lanjutan setelah sebelumnya pada 28 Agustus 2020 lalu juga tiba sebanyak 39 orang.

Sedangkan yang 39 TKA yang didatangkan sebelumnya, saat ini mereka sudah di PLTU.

Ketika tiba di terminal kedatangan Bandara CND Nagan Raya, 41 TKA turut diperiksa oleh tim gugus tugas yakni diperiksa suhu tubuh, cuci tangan, dan barang bawaan juga disinfektan.

Kedatangan TKA Cina sebanyak 41 dari semula direncanakan 44 orang, disaksikan pihak Imigrasi Meulaboh, pejabat Disnakertran Nagan Raya, dan pejabat lain, serta Muspika Kuala Pesisir.

Setelah di bandara, sebanyak 41 TKA Cina langsung dibawa ke mes kompleks PLTU 3-4 di Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir dengan sejumlah kendaraan.

Mereka dibawa oleh rekanan proyek PLTU 3-4, yakni PT Meulaboh Power Generation (MPG).

Setelah dibawa ke PLTU 3-4, direncanakan TKA akan kembali diperiksa perizinan mereka oleh pihak terkait.

Kadisnakertrans Nagan Raya, Rahmattullah mengatakan, jumlah TKA Cina yang tiba di Nagan Raya sebanyak 41 orang.

“TKA tersebut datang dari Negara Cina pada 9 September, tiba di Bandara Soekarno Hatta. Hari ini terbang ke Nagan Raya,” katanya. (*)

5 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Picu Serangan Migrain yang Bikin Kepala Sangat Sakit

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved