Kasus Positif Covdi-19 di Subulussalam Meningkat, Semua Kecamatan Terpapar Corona

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Kasus orang terpapar Covid-19 di Kota Subulussalam kini dalam proses peningkatan dan sudah mencapai hingga seluruh kecamatan yang ada di sana.

Informasi itu disampaikan Juru bicara Gugus Tugas Covid-19, Baginda Nasution SH MM dalam siaran persnya yang dikirim kepada Serambinews.com, Selasa (16/9/2020).

Dalam surat bernomor : 130/066/2020 tersebut berisi tentang penambahan kasus orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Subulussalam.

Sejauh ini jumlah warga positif Covid-19 di kota hasil pemekaran dari Aceh Singkil tersebut menjadi 26 orang dengan rincian, lima meninggal dunia, enam isolasi dan 15 orang sembuh.

Gugus tugas menyatakan dengan bertambahnya kasus covid-19 di Kota Subulussalam tentu menjadi keprihatinan bersama.

Lantaran itu, Baginda mengimbau  semua kalangan harus lebih waspada bahwa penularan covid-19 di Kota Subulussalam yang berbatasan dengan Pakpak Bharat, Sumatera Utara tersebut.

• Jadi Zona Merah, Pemkab Aceh Jaya Berlakukan Jam Kerja

• Polsek Pintu Rime Gayo Gelar Sosialisasi Saber Pungli

• Fatah, Hamas, dan Faksi Lain Bersatu Hadapi Israel yang Baru Normalkan Hubungan dengan 2 Negara Arab

Pasalnya, berdasarkan kondisi yang terjadi diduga kuat jika telah menjadi transmisi lokal penularan Covid-19.

“Kini semua kecamatan dalam Kota Subulussalam sudah terpapar covid-19 akibat transmisi lokal,” ujar Baginda.

Karenanya, selaku gugus tugas Baginda mengajak semua komponen masyarakat Kota Subulussalam untuk mencegah penularan covid-19.

Dia berharap semua menjaga diri, keluarga, dan lingkungan kita untuk mendukung pemerintah dalam melakukan penanganan covid-19 dengan tetap mendisplinkan diri,  menjaga kesehatan, menjaga imunitas dan tetap mendekatkan kepada Allah SWT.

Sebagaimana diketahui kasus positif virus Corona (COVID-19) di Kota Subulussalam bertambah tiga orang hingga Selasa (16/9/2020) hari ini.

Dengan penambahan tersebut, jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Sada Kata itu  hingga sekarang mencapai 26 orang.

Informasi penambahan pasien positif Covid-19 tersebut disampaikan Gugus Tugas Covid-19 Kota Subulussalam melalui surat nomor : 130/066/2020.

• Kepergok Polisi, Dua Pengedar di Aceh Tamiang Buang Tas Berisi Sabu 38 Kilogram

• VIRAL Gara-gara Pulang Malam, Bocah 15 Tahun dan 12 Tahun Dinikahkan Paksa oleh Orangtua

• Kepergok Polisi, Pengedar Buang Tas Berisi Sabu 38 Kilogram, Kemasan Bertuliskan Aksara China

Sesuai rilis tersebut jumlah orang positif Covid-19 yang meninggal dunia juga bertambah menjadi lima orang. Sementara enam orang dalam proses isolasi dan 15 dinyatakan sembuh.

Kasus meninggal terakhir adalah ibu rumah tangga yang sedang menjalani proses melahirkan. Almarhumah berinisial FA umur 22 tahun, penduduk Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.

Dia meninggal dunia, Minggu (13/9/2020) dalam proses perawatan dengan keluhan melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yuliddin Away, Tapaktuan.

FA dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan surat kepala laboratorium penyakit infeksi Universitas Syiah Kuala nomor 482/Pku/Ix/2020.

Surat tertanggal 10 September 2020  perihal hasil pemeriksaan yang ditujukan kepada Direktur RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan, Aceh Selatan.

Gugus Tugas menjelaskan sebelum meninggal, FA sempat dirawat di Puskesmas Sultan Daulat Kamis (3/9/2020) lalu. Almarhumah menjalanii perawatan dalam proses akan melahirkan.

Selanjutnya karena kondisinya makin memburuk  pukul 16.00  WIB pasien dirujuk ke RSUD Subulussalam.

Kemudian pukul 18.00 WIB  pasien dirujuk ke RSUD Rimo Kabupaten Aceh Singkil.  Dan pada hari yang sama pukuk 20.00 WIB  pasien kembali dirujuk.

• Bea Cukai Kuala Langsa Musnahkan 6,52 Juta Batang Rokok Ilegal, Kerugian Negara Capai Rp 3 Miliar

• Kompol M Wali Jadi Wakapolres Gayo Lues dan Iptu Irwansyah Kasat Reskrim, Ini Dua Kapolsek Baru

• Kartu Prakerja Gelombang 9 Segera Dibuka, Mau Lolos? Ini Tahapan Tes dan Seleksinya

Rujukan terakhir ke RSUD Yuliddin Away Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan.  Setiba di RSUD Yuliddin Away pukul 23.00 WIB mendiang FA langsung menjalani pemeriksaan dan dilaksanakan operasi untuk kelahiran anaknya.

Anak tersebut ternyata sudah meninggal didalam rahim ibunya sebelum selesai operasi. Selanjutnya beberapa hari kemudian FA mendekati gejala Covid 19 sehingga pihak RSUD Yuliddin Away Tapaktuan langsung melakukan tes swab.

Pihak RSUD Tapaktuan mengirimkan sample swab untuk diuji di Laboratorium penyakit Infeksi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Rabu (9/9/2020) lalu.

Hasil Swab pasien keluar pada Jumat (11/9/2020) lalu dan dinyatakan positif Covid-19. Pukul 05.00 Wib tadi pasien akhirnya meninggal dunia di RSUD Yuliddin Away Tapaktuan.

Jenazah pasien dimakamkan secara protokol kesehatan covid 19 di Kecamatan Sutan Daulat. Pihak RSUD sebeumnya telah menyampaikan hasil tes swab tersebut kepada pihak keluarga.

Selain itu pihak RSUD juga menyampaikan prosedur penanganan jenazah positif Covid-19 dan pihak keluarga menyetujui untuk dilakukan prosedur penanganan terhadap jenazah sesuai prokes covid-19.

• BLT Gelombang Kedua di Bireuen Sudah Bisa Disalurkan, DPMG Minta Desa Segera Cairkan Bansos Tahap IV

• Kentut Keluarkan Bau Tidak Sedap? Hati-hati Bisa Jadi Anda Menderita 4 Penyakit Ini

• BLT Gelombang Kedua di Bireuen Sudah Bisa Disalurkan, DPMG Minta Desa Segera Cairkan Bansos Tahap IV

Seperti diberitakan, Jumlah orang positif Covid-19 di Kota Subulussalam kembali bertambah. Gugus Tugas Covid-19 Kota Subulussalam merilis hingga Selasa (16/9/2020) total jumlah positif Covid-19 di Subulussalam mencapai 26 orang.

Penambahan berdasarkan surat manager operasional laboratorium penyakit infeksi Universitas Syiah Kuala tanggal 11 September 2020.

Surat bernomor 488/PKU/IX/2020 perihal hasil pemeriksaan yang ditujukan kepada Dinas Kesehatan Kota Subulussalam.

Sesuai hasil pemeriksaan swab rt-qpcr terhadap 8 sampel VTM  dari Dinas Kesehatan Subulussalam pada tanggal 10 September 2020  dua orang dinyatakan positif covid-19.

Keduanya masing-masing wanita berinisial I umur 38 tahun penduduk Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.

Lalu wanita berinsial Hj A usia 52 tahun penduduk Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.

Wanita berinisial I, sebelum pengambilan swab sudah menderita demam, batuk lebih kurang seminggu dan disarankan  untuk dilakukan swab.

Sementara Hj A juga menderita batuk dengan riwayat peyakit asam lambung, setelah berobat ke rumah sakit disarankan dokter untuk rawat inap.

Namun pasien yang kebetulan orang tua  dari salah seorang dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam keberatan dirawat inap.

Karena keberatan sehingga dokter spesialis mengizinkan untuk dirawat di rumah dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

“Selanjutya, tanggal 9 September 2020 keduanya dilakukan swab dan hasilnya keduanya dinyatakan positif covid-19,” terang juru Bicara Covid-19, Baginda Nasution, dalam siaran persnya.(*)

• Miris Anak Kecil Jadi Pengemis di Lampu Merah, Diduga Memukul Jika tak Diberi Uang

• 6 Daerah belum Selesaikan Perkada, Aturan Penegakan Hukum Prokes Covid-19

• VIDEO Bersihkan Taman Kota, Sanksi Terhadap Warga Yang Tak Kenakan Masker di Lhokseumawe