Toke Seum Laporkan Kendala Penanganan Cepat Covid kepada Plt Gubernur, Mulai Alat PCR Hingga Dokter

Toke Seum mengungkapkan, dia sudah memerintahkan Dinkes dan RSUD Langsa untuk melakukan pengadaan alat PCR itu.

• BNN Petakan Gampong Rawan Narkoba di Banda Aceh, Kemudian Lakukan Ini Hingga Jadi Bersih Narkoba

• Hari Ini, Bertambah 36 Pasien Terkonfirmasi Covid di Banda Aceh, Ini Kata Kadinkes Lukman SKM MKes

• Rumah Janda Ditempati Dua KK di Pandrah Bireuen Terbakar, Begini Kejadiannya

Namun pengadaan itu, sebutnya, kembali terbentur dengan berapa halangan yakni birokrasi pemerintah.

"Kendala dalam birokrasi ini adalah harus ada izin Kemenkes, pemerintah provinsi, Dinkes Aceh, dan macam-macam lainnya," beer dia.

"Sedangkan sekarang ini keadaan sudah darurat, jadi ketidakberanian mengambil kebijakan di sini yaitu Dinkes dan rumah sakit mungkin jadi satu masalah. Jadi perlu adanya duduk bersama soal ini," tandasnya.

Di sisi lain, Wali Kota juga melaporkan, bahwa tenaga medis di daerahnya masih kurang, seperti di RSUD Langsa kini dokter spesialis paru hanya dua orang, bahkan satu orang dia ntaranya menjelang pensiun.

Kondisi itu, urai Toke Seum, juga menjadi satu masalah dalam penanganan pasien Covid-19. Oleh karena itu, Wali Kota minta kepada Pemerintah Aceh agar dipertimbangkan penambahan tenaga medis.

• Kemenag Koba FC Banda Aceh Takluk dari Ulka FC di Lapangan Matador, Ini Skor Pertandingannya

• Perkuat SDM Prajurit, Babinsa Kodim 0103/Aceh Utara Dilatih Pembekalan Teknik Fotografi

• Ini Jumlah Ruang Isolasi OTG & Pinere yang Disiapkan Pemko Lhokseumawe di Blang Panyang dan RS Arun

"Apabila ada tenaga medis khususnya dokter spesialis paru, kami harap Pemerintah Aceh agar bisa mentransfer ke daerah, bukan saja Langsa, tapi juga kabupaten/kota lainnya," pinta Wali Kota.(*)