Update Corona di Bener Meriah
LSM Desak Dewan yang ikut Bimtek ke Zona Merah Jalani Swab, Bukan Rapid Test
“Akurasi rapid test itu hanya 30%, artinya sangat rendah sekali. Karena para Ketua, anggota, dan rombongan DPRK baru pulang dari zona merah...
Penulis: Budi Fatria | Editor: Nurul Hayati
Sehingga untuk lebih efektif dan efisien dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara.
“Untuk penyelenggara LPPN juga harus terdaftar di Kemendagri,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan adanya masukan dari berbagai kalangan, kedepan tahun 2021 pihaknya juga mengaku akan melengkapi semua fasilitas dan bisa juga melaksanakan kegiatan Bimtek di Kabupaten Bener Meriah, kalau itu memungkinkan.
• Pemko Bangun 103 Unit Rumah Kopel Tipe 36, Diperuntukan bagi Warga Relokasi Bantaran Krueng Langsa
Sementara itu, Ketua DPRK Bener Meriah, MHD Saleh menyampaikan, dirinya bersama seluruh anggota yang ikut Bimtek ke Medan Sumatera Utara, hari ini sudah melaksanakan rapid test.
“Berdasarkan hasil rapid test semuanya non reaktif,” ujar MHD Saleh.
Menurutnya, rapid test tersebut dilakukan untuk memastikan para pimpinan dan anggota dewan tidak terjangkit virus corona.
“Kita juga tidak ingin membuat masyarakat resah dan juga menularkan virus kepada keluarga kita,” ungkapnya.
Selama mengikuti Bimtek, kata MHD Saleh, pihaknya mengaku mengikuti semua prosedur protokol kesehatan dengan ketat.
“Selama di sana kami mengikuti semua protap yang telah ditetapkan oleh penyelenggara kegiatan maupun pihak hotel,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, setelah ada hasil rapid test ini, pihaknya juga akan segera melaksanakan sidang RKA tahun anggaran 2021 yang batas waktunya berakhir pada September 2020 ini. (*)
• Pemko Bangun 103 Unit Rumah Kopel Tipe 36, Diperuntukan bagi Warga Relokasi Bantaran Krueng Langsa