Berita Luar Negeri

Puff Adder, Ular Mematikan Bersembunyi di Balik Dedaunan Gugur, Kejutkan Wanita Sedang Menyapu

Karena terkejut, ia bahkan sempat memukul reptil berbisa, namun ular tetap membatu, seakan ingin mengelabui manusia.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
Daily Star
Ular mematikan dari Afrika atau juga dikenal dengan Puff Adder, membuat seorang wanita terkejut ketika dirinya sedang menyapu dedaunan di kebunnya. 

SERAMBINEWS.COM - Seekor ular mematikan menyamar sempurna di taman, berlakon membatu ketika wanita menyapu dedaunan.

Melansir dari Daily Star, Selasa (22/9/2020), ular mematikan dari Afrika atau juga dikenal dengan Puff Adder, membuat seorang wanita terkejut ketika dirinya sedang menyapu dedaunan di halaman rumahnya. 

Karena terkejut, ia bahkan sempat memukul reptil berbisa, namun ular tetap membatu, seakan ingin mengelabui manusia.

Puff Adder adalah spesies viper yang sangat berbisa biasa ditemukan di sabana dan padang rumput dari Maroko dan Arab bagian barat di seluruh Afrika.

Ular ini berkamuflase dengan baik, ular ini juga sangat berbisa, ia telah membuat pemilik rumah takut, setelah perempuan ini menabraknya secara tidak sengaja ketika menyapu daun.

Panti Pijat Plus-plus di Kelapa Gading Digerebek, Polisi Sita Kondom Hingga Uang Jutaan Rupiah

VIDEO Kepala Desa Kesurupan, Kejar Penari hingga Mengeluarkan Suara Eraman

Hujan Badai Landa Abdya, Rumah Warga Terendam & Gunung Samarinda Longsor dan Tutupi Jalan Nasional

Puff Adder ini ditemukan di Durban, provinsi KwaZulu Natal, Afrika Selatan.

Pawang ular Nick Evans, dipanggil oleh pemilik rumah yang terkejut untuk menyelamatkan diri bila terjadi serangan tiba-tiba dari ular.

Petugas di lokasi kejadian juga melihat Puff Adder dalam kondisi cukup marah.

Nick Evans sempat merekam Puff Adder berada di halaman rumah seorang perempuan, jika dilihat sekilas ular mematikan tampak seperti dedaunan jatuh dari pohon, namun ketika diperbesar, ternyata ular berbisa dan dapat membunuh manusia sedang bersembunyi di balik daun-daun gugur.

Ular itu benar-benar berkamuflase, sehingga ia terlihat seperti bagian dari rumput halaman.

Hanya dengan memperbesar gambarnya, ular tersebut baru benar-benar bisa terlihat.

"Wah, Anda tidak akan pernah melihat itu, bahkan saat menyapu," katanya.

5 Sayuran Ini Ampuh untuk Detoksifikasi Tubuh dan Cegah Tanda-tanda Penuaan

Nick Evans dengan hati-hati mengaitkan ular itu dan mengangkatnya dari tumpukan daun, memperlihatkan ukurannya yang cukup besar dan bisa menyerang seketika.

"Maaf membangunkanmu," katanya saat dia menggerakkan ular.

Ular dengan agresif menyerang kamera tetapi tidak bisa melarikan diri.

Saat Nick memasukkan ular itu ke dalam kotak plastik, dia menyatakan bahwa ular itu 'cantik' dan 'tampak sangat sehat'.

Oknum Pemuka Agama Tertangkap Berusaha Perkosa Gadis Usia Enam Tahun, Pelaku Membantah

Patroli Peningkatan Disiplin Prokes Covid-19, Tim Peucrok Dapati 84 Orang tak Pakai Masker

Puff adders merupakan ancaman besar di seluruh Afrika, membunuh hingga 52% dari korban manusia jika gigitannya tidak ditangani tepat waktu.

Mereka (Puff adders) bertanggung jawab atas kematian, akibat gigitan ular terbanyak di Afrika.

Racunnya bisa tiga kali lebih berbahaya daripada gigitan ular lainnya. Itulah sebabnya ular ini bisa dengan segera membunuh manusia di Afrika.

Nick menjelaskan, perempuan itu tidak menyadari disekitarnya ada ular mematikan.

Istri Sedih Temukan Lipstik di Mobil Suami, Dikira Punya Cewek Lain, Ternyata Kunci Ban Mobil

"Pemilik rumah sedang menyapu dedaunan di taman di Durban ketika dia merasakan sesuatu yang keras pada halaman.

Itu adalah ular puff adder, ia benar-benar tersembunyi dengan baik di dedaunan, ia bersembunyi dari cuaca dingin.

Tangkapannya mudah, panjang ular itu 60 sentimeter (23,6 inci) dan itu adalah jenis ular yang umum di Afrika, tetapi jarang di Durban.

Aku sedikit gugup karena ular jenis ini sangat cepat, dia sedikit marah saat aku menangkapnya, tapi aku tidak takut," katanya.

Ular itu bercorak kotak-kotak, puff adder kemudian dilepaskan dengan selamat ke alam liar. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Rekaman CCTV, Fokus Terhadap Ponselnya, Perempuan Ini Tabrak Seseorang yang Ternyata Mertuanya

Bahaya, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Setelah Minum Obat, Apa Saja?

Palestina Makin Dikhianti, Trump Sebut Ada 9 Negara Arab Lain yang Hendak Berdamai dengan Israel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved