Breaking News

Berita Pidie Jaya

Rp 29 Miliar untuk 170 Paket di Dinas Pendidikan Pijay, Ini Desakan Kadisdik pada P2S

Diminta menuntaskan penanganan 170 paket rehab dan pembangunan insrastruktur sekolah sebelum akhir tahun 2020.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Kepala Dinas Pendidikan Pidie Jaya, Saiful Rasyid MPd (kanan) bersama tim pengawas meninjau langsung pembangunan fisik sekolah di Cot Trieng, Kecamatan Meureudu, Rabu (23/9/2020). SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL 

Diminta menuntaskan penanganan 170 paket rehab dan pembangunan insrastruktur sekolah sebelum akhir tahun 2020.

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sedikitnya 170 paket menguras dana sekira Rp 29 miliar di Dinas Pendidikan Pidie Jaya.

Hingga saat ini 170 paket kegiatan pembangunan insfrastruktur di 90 sekolah sedang berjalan.

Realisasi capaian proyek sekolah tersebut mencapai 65 persen.

Pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Pidie Jaya (Pijay) mendesak kepada 90 Panitia Pembangunan Sekolah (P2S) tingkat TK, SD dan SMP untuk komit bekerja.

Diminta menuntaskan penanganan 170 paket rehab dan pembangunan insrastruktur sekolah sebelum akhir tahun 2020.

DPRA Tetapkan Jadwal Paripurna Hak Interpelasi

Sopir Truk Tabrak 2 Perampok yang Rampas Ponselnya, 1 Pelaku Ternyata PNS

Cara Ganti Nomor HP di WhatsApp tanpa Harus Buat Akun Baru

Kepala Disdik Pijay, Saiful Rasyid MPd kepada Serambinews.com, Rabu (23/9/2020) mengatakan, dalam sisa waktu tiga bulan ke depan pelaksanaan 170 kegiatan rehab dan pembagunan fasilitas insfrastruktur pendidikan di semua jenjang pendidikan ini mesti dituntaskan sebelum akhir tahun oleh 90 P2S.

"Seluruh kegiatan ini (170 paket) ini dengan menguras dana Rp 29 Miliar dari sumber Dana Otonomi Khusus Daerah (DOKA) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020 ini kami tegaskan mesti tuntas tepat waktu,"sebutnya.

Karenanya peran P2S diminta agar lebih fokus dalam menangani pebangunan dan rehabilitasi pada seluruh infrastruktur sekolah sehingga finishingnya akan selesai tepat waktu (akhir tahun).

Dirincikan dari 170 paket itu terdiri 8 TK terdiri dari 17 kegiatan, 62 SD terdiri 113 kegiatan dan 20 SMP terdiri 40 Kegiatan.

Guna memacu realisasi ini Disdik saban hari melakukan pemantauan dan pengawasan secara ketat lewat tim lapangan.

"Spesifikasi atau kualitas mutu bangunan menjadi fokus utama proses pembangunan yang dikerjakan juga mesti sesuai dengan aturan dan berpedoman pada gambar serta RAB dan jika berseberangan akan berhadapan dengan ranah hukum," ujarnya.

Sementara itu kepala Inspektorat Setdakab Pijay, Jamian M Pd yang juga selaku tim Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) kepada Serambinews.com, Rabu (23/9/2020) mengatakan pihaknya sangat berharap seluruh kegiatan yang sedang berjalan saat ini haruslah dilaksanakan sesuai dengan tolak ukur yang telah ditetapkan, secara efektif dan efisien.

"Ini demi jalannya pemerintahan yang bersih, akuntable serta lebih baik,"katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved