Luar Negeri
Miliki Puluhan Senjata, Seorang Petani di Australia Dijebloskan ke Dalam Penjara
Selama wawancara dengan polisi, pengadilan mendengar, Weaver berpikir mengumpulkan senjata adalah ide yang bagus untuk bertahan dari ancaman.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
"Saksi menjelaskan pelaku memiliki sikap yang sangat bertanggung jawab terhadap senjata api.
"Sebagian besar pendapat saksi menjelaskan tentang reputasi baik pelaku penyimpanan senjata ilegal di tengah masyarakat," kata saksi di muka pengadilan.
Sementara Hakim Lerve menerima bahwa Weaver memiliki kepribadian yang baik dan tidak diyakini akan menggunakan senjata tersebut untuk mencelakai orang tidak bersalah.
Hakim menolak ungkapan bahwa Weaver mengenai senjatanya.
"Saya menolak saran bahwa pelaku berniat menyerahkan senjata api itu," kata Hakim Lerve.
"Pelaku sengaja menimbun senjata," jelas hakim.
Weaver akan memenuhi untuk pembebasan bersyaratnya pada April 2023. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
• 59 Warga Aceh Singkil Terpapar Corona, 27 di Antaranya Sembuh, Kematian Nihil
• Australia Mulai Enggan Membantu Dua Tetangganya Karena Terseret Dalam Utang dan Investor dari China
• PAG Peduli Kebersihan Lingkungan, Bagikan Tong Sampah ke Desa Ujong Blang