Berita Banda Aceh

Aminullah Usman Bertekad Memperbanyak Ruang Publik di Kota Banda Aceh

Karena ruang publik tersebut bisa menjadi tempat berinteraksi dan berekspresi bagi warga yang bermukim di Banda Aceh

Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman memberikan sambutannya pada saat peresmian salah satu ruang publik, kawasan Taman Krueng Daroy, Banda Aceh beberapa waktu lalu. 

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebagai kota layak huni, Banda Aceh dituntut mampu menyediakan ruang publik bagi warga.

Karena ruang publik tersebut bisa menjadi tempat berinteraksi dan berekspresi bagi warga yang bermukim di Ibu Kota Provinsi Aceh ini

Di samping konsep pada umumnya, Aminullah Usman dan wakilnya Zainal Arifin yang sejak 7 Juli 2017 lalu menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh juga punya konsep sendiri dalam membangun ruang publik dan lagi-lagi tak lepas dari pendekatan ekonomi yang dilakukan.

Banda Aceh sebagai pusat ibukota dengan jumlah penduduk 265.111 jiwa dengan kepadatan 43 jiwa per hektare, terdiri atas 9 kecamatan dan 90 gampong (desa) dengan sektor andalannya perdagangan, jasa, pariwisata, pendidikan, kelautan dan kesehatan.

"Tentu banyak dikunjungi oleh para turis domestik dan mancanegara, maka ruang publik akan menambah destinasi bagi pendatang tersebut dan ini terus kita pacu," kata Aminullah.

Cinta Sejati Suami, Setia Rawat Istri yang Diamputasi Tangan dan Kaki

Sejauh Ini Banda Aceh punya banyak ruang publik yang aksesibel, terjadi aktivitas publik di dalamnya, nyaman serta memiliki visual yang baik dan memiliki nilai sosial, dimana setiap individu dapat bertemu satu dengan lainnya dan membawa orang ketika berkunjung.

Ruang Terbuka Hijau yang sudah ada di antaranya Taman Sari dan Kids Rock, Taman Edukasi Tsunami, Taman Nursery Bustanussalatin.

Lalu Taman Putroe Phang, Taman dan pantai Ulee-Lheu, serta Taman Krueng Neng di Gampong Surien.

Kemudian pantai Kuala di Gampong Jawa, Hutan Kota BNI Tibang, Lapangan Blangpadang, serta bantaran di sepanjang sungai yang berada di kawasan Banda Aceh. Lalu masih banyak lagi, terang Aminullah.

Bagi Wali Kota Banda Aceh ini, kehadiran tempat-tempat tersebut memiliki banyak dampak, pertama dari dari segi pariwisata dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar.

Palestina Makin Terancam, Israel tak Biarkan Berdiri Negara Palestina Sampai Kapanpun

Sedangkan dari segi lingkungan hidup pun sangat bermanfaat bagi masyarakat kota.

Dalam menata kota yang sehat, nyaman dan indah, Aminullah terus melakukan pembenahan melalui dinas terkait.

Menciptakan volume baru untuk aktivitas masyarakat dan Aminullah pun kerap merealisasikan program penghijauan.

"Hal ini juga merupakan tuntutan untuk memenuhi standar kecukupan minimal kebutuhan RTH ditinjau berdasarkan luas wilayah dan kebutuhan oksigen," terangnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved