Update Corona di Nagan Raya
Dua Karyawan Positif Covid-19, Bank di Alue Bilie, Nagan Raya Tutup 3 Hari
"Bank ditutup karena butuh disteril dengan penyemprotan," kata anggota Gugus Tugas Pemkab Nagan Raya, Ika Suhannas.
Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
"Bank ditutup karena butuh disteril dengan penyemprotan," kata anggota Gugus Tugas Pemkab Nagan Raya, Ika Suhannas.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Bank pelat merah di Alue Bilie, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya tutup sudah tiga hari terakhir.
Pasalnya, dua karyawan bank tersebut positif Covid-19, setelah dilakukan uji swab mandiri.
Informasi diperoleh Serambinews.com, Jumat (25/9/2020) dari gugus tugas Pemkab Nagan Raya menjelaskan, bank pelat merah tersebut melakukan swab mandiri terhadap semua karyawannya.
Namun, dari semua yang diuji swab ternyata dua orang positif, sedangkan yang lain negatif.
Terkait adanya karyawan positif, pihak bank tersebut berkoordinasi dengan pihak gugus kabupaten dan kecamatan.
Lalu, butuh disterilkan, maka sejak Rabu lalu hingga Jumat ditutup sementara pelayanan kepada masyarakat.
• PKK Panen Perdana Tanaman Ketahanan Pangan di Nagan Raya
"Bank ditutup karena butuh disteril dengan penyemprotan," kata anggota Gugus Tugas Pemkab Nagan Raya, Ika Suhannas.
Menurutnya, dari laporan pihak bank bahwa pada Senin pekan depan ini akan kembali buka seperti hari biasanya.
Sedangkan dua karyawan yang positif, saat ini menjalani isolasi mandiri karena orang tanpa gejala.
"Bank tersebut melakukan swab mandiri, guna memastikan karyawannnya," kata Ika.
Positif 91 orang
• Jubir: Pasien Covid-19 di Aceh Umumnya tidak Menunjukkan Gejala
Sementara itu, data diperoleh Serambinews.com, Jumat menyebutkan, hingga siang jumlah yang positif Covid-19 di Nagan Raya masih sebanyak 91 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 61 orang sembuh, 14 orang isolasi mandiri, 6 orang dirawat di rumah sakit, dan 10 orang meninggal dunia.