Berita Subulussalam

Kapolres Subulussalam Imbau Warga Hindari Aksi Penipuan, Sejumlah Tersangka Sudah Ditangkap

Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono SIK tak bosannya mengimbau masyarakat setempat untuk mewaspadai aksi kejahatan seperti penipuan bermodus ban

Penulis: Khalidin | Editor: M Nur Pakar
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono SIK 

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono SIK tak bosannya mengimbau masyarakat setempat untuk mewaspadai aksi kejahatan seperti penipuan bermodus bantuan.

Hal itu disampaikan Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono SIK kepada Serambinews.com, Jumat (25/9/2020) menyikapi banyaknya masyarakat Subulussalam tertipu bantuan rumah.

Menurut Kapolres AKBP Qori Wicaksono masyarakat yang tertipu tersebut bahkan tidak mendapat bukti serah terima uang dari pelaku penipuan semacam nota atau kuitansi.

Karenanya, ke depan masyarakat diminta agar lebih jeli dan bila melakukan transaksi apapun sepatutnya disertai bukti serah terima apakah nota, dokumen atau kuitansi bila dalam bentuk uang.

“Ini yang jadi masalah korban ratusan tapi kebanyakan tidak ada bukti kuitansi atau nota tanda terima uang kepada pelaku,” ujar Kapolres AKBP Qori Wicaksono

Meski demikian ada beberapa korban yang dapat memberikan bukti autentik berupa kuitansi kepada polisi menyangkut kasus penipuan yang dilakukan tersangka Jam (50) dan RM (65).

Kodim Nagan Raya Gelar Shalat Jumat Terapkan Protokol Kesehatan

Menurut Kapolres AKBP Qori Wicaksono jumlah warga yang menjadi korban penipuan bermodus rumah bantuan mencapai 100-an orang.

Masyarakat ini kata Kapolres AKBP Qori menyerahkan sejumlah uang kepada komplotan penipu sebagai DP dengan iming-iming segera dibangunkan rumah bantuan.

Namun hal ini terendus aparat kepolisian setelah ada warga yang menjadi korban melaporkan.

Berdasarkan penyelidikan kepolisian tidak ada program rumah bantuan untuk Kota Subulussalam dari Kementerian Sosial sebagaimana diklaim tersangka.

Namun ratusan warga sudah berhasil dikibuli pelaku hingga berhasil mengambil ratusan juta uang korban.

Pelaku memungut sejumlah uang yang kisarannya antara Rp 5 juta hingga Rp 15 juta per warga.

Uang sebesar itu didalihkan sebagai DP dan untuk meyakinkan warga, pelaku membangun pondasi.

Mobil Operasional Dishub Bireuen Diembat Maling, Begini Kronologisnya

Sayangnya, sebagian korban menyerahkan uang kepada pelaku penipuan tanpa nota atau kuitansi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved