Berita Subulussalam

Kapolres Subulussalam Imbau Warga Hindari Aksi Penipuan, Sejumlah Tersangka Sudah Ditangkap

Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono SIK tak bosannya mengimbau masyarakat setempat untuk mewaspadai aksi kejahatan seperti penipuan bermodus ban

Penulis: Khalidin | Editor: M Nur Pakar
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono SIK 

“Kebanyakan warga itu tidak memiliki dokumen serah terima uang semacam nota atau kuitansi, jadi ini menyulitkan penyidik juga," ujarnya.

"Jadi warga menyerahkan uang begitu saja, mereka percaya tanpa ada bukti tanda terima,” ujar Kapolres AKBP Qori Wicaksono.

Meski demikian ada beberapa korban melapor dan memberikan bukti tanda terima ke penyidik.

Ini menjadi salah satu dasar kepolisian menjerat pelaku, katanya.

Sekarang polisi sudah berhasil menangkap dua pelaku dan ditahan di sel Mapolres Subulussalam.

Kedua pelaku yang ditangkap berinsial RM (65) warga asal Kutacane, Aceh Tenggara. RM merupakan pensiuanan Pegawai Negeri Sipil di Setdakab Aceh Tenggara.

Sementara seorang pelaku lagi berinsial Jam (50), warga asal Kecamatan pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan. Jam, diketahui berprofesi sebagai anggota LSM dan selama ini wara wiri di Subulussalam.

VIDEO Melihat Hamparan Kebun Kurma di Kota Subulussalam

Polisi masih memburu pelaku lainnya yang dinilai masih bagian kompolotan.

“Kita masih melakukan pengembangan dan aka nada tersangka lain,” ujar AKBP Qori

Masyarakat diminta untuk mengecek terlebih dahulu legalitas seseorang yang membawa iming-iming apapun ke instansi terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau lainnya.

Sebab, kata Kapolres AKBP Qori Wicaksono di tengah pandemik ini bisa saja muncul sejumlah kejahatan berbagai cara dan modus sehingga masyarakat harus waspada.

Dia pun mengatakan kasus penipuan dengan dalih program rumah bantuan yang terjadi di Subulussalam tidak melalui tahapan semestinya.

Sayangnya, kata Kapolres AKBP Qori warga tetap yakin, akhirnya menjadi korban, uang jutaan rupiah melayang.

Karenanya, dia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan mewaspadai adanya aksi penipuan tersebut.

Apalagi, masyarakat dengan serta merta mempercayai oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang meminta sejumlah uang untuk memperoleh bantuan rumah dari pemerintah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved