Destinasi Wisata

Menikmati Air Terjun Rayab, Objek Wisata Alam Tersembunyi di Aceh Utara

Wisata air terjun rayap letaknya di Pedalaman Aceh Utara, yang berjarak sekitar 25 km dari Kota Lhokseumawe.

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Pengunjung menikmati wisata alam Air Terjun Rayab. Wisata air terjun rayap letaknya di Pedalaman Aceh Utara, diantara dua Kecamatan yaitu Desa aitu Panton Rayeuk Sa, Kecamatan Kuta Makmur, serta Desa Alue Papuen, Kecamatan Nisam Antara. 

Gemericik air pun melengkapi irama alam. Air terjun yang memiliki tingkat itu mengalir deras di antara batu-batu besar. Aliran yang bertingkat membuat pengunjung dapat mendekat dan menikmati jatuhnya air.

Sungai panjang mengalir lewat bongkahan bebatuan itu menyejukan mata dan tubuh. Sebagian pengunjung memilih mandi diantara hamparan terbilang luas di area sungai.

Pengunjung bisa berenang, di tengah hamparan bebatuan yang dilewati aliran air bisa menjadi tempat bermain air sekaligus menjadi tempat swafoto yang mengasyikkan.

Sejumlah warga dari desa sekitar juga sering membawa keluarganya untuk bermain air dan menikmati kesegaran alam nan asri itu.

“Hampir setiap hari Sabtu atau Minggu kami ke sini sekaligus membawa anak-anak berenang,” Ridwan (41) salah satu pengunjung.

Petani Patah Kaki Diinjak Gajah  

Genjer, Nama Sayuran yang Dikaitkan dengan PKI, Ini Pecipta Lagu Genjer yang Populer di Era Soekarno

BERITA POPULER - Tawaran Pinjaman Online, Indonesia Resesi, Anggota DPRD Bandar Narkoba

Dulu lokasi wisata ini sulit ditempuh, karena medannya sangat terjal, namun inisiatif warga berkat kerja keras dan gotong-royong membuka lahan jalan sehingga kini mudah dijangkau oleh banyak orang termasuk kenderaan.

Warga membabat semak belukar dan membuat jalan tanah selebar 3 meter lebih dengan panjang 300 meter.

Obyek wisata itu bisa dikunjungi ratusan lebih pengunjung setiap akhir pekan. Dengan adanya akses yang lebih baik jumlah pengunjung diharapkan meningkat sehingga berdampak positif bagi kesejahteraan warga setempat.

Untuk pengunjung tidak dipungut biaya masuk, namun hanya kontrubusi parkiran satu mobil cukup membayar Rp 30.000.

Jika pergi dengan sepeda motor, pelancong hanya merongoh kocek Rp 10.000 untuk parkir termasuk orangnya.

Begitu juga dengan pondok milik pedagang di seputaran lokasi itu, juga tidak dipungut bayar apapun, tapi dengan syarat bagi pengungjung yang telah memilih pondok harus memesan makanan di pemilik pondok tersbeut.

Sejauh ini, obyek wisata itu masih dikelola secara tradisional oleh aparat desa dan pemuda kawasan itu. Belum terlihat papan nama megah layaknya sebuah destinasi yang terkena sentuhan tangan pemerintah.

Meski begitu, animo masyarakat begitu luar biasa. Jika hari biasa, pengunjung hanya berjumlah puluhan. Itu pun umumnya karyawan atau pegawai yang pergi bergerombolan bersama teman-temannya.

Baru pada akhir pekan kawasan itu dipenuhi pengunjung. Namun ada hal lain yang harus diperhatikan oleh pengunjung, yaitu tidak membuang sampah di aliran air terjun, kemudian bagi pengunjung wisata Rayab dan Air Terjun Blang Kolam dilarang berpelukan dan berdua ditempat sepi.

Airnya langsung dari pegunungan, dan jernih, masih alami, bagi kamu yang ingin berlibur dan butuh ketenangan, Air Terjun Rayap bisa menjadi solusinya. Sebab gemericik air jernih mengalir di bebatuan bisa membuat badan kamu rileks dan kembali semangat.(*)

Muhammad Fadhil Achyari Wakil Aceh di The New L-Men of The Year 2020

Usai Diinterogasi 5 Jam, Ponsel Deepika Padukone dan Sara Ali Khan Disita Badan Narkotika India

Penerbangan di Bandara Malikussaleh Aceh Utara Normal, Sepekan Tiga Kali, Ini Jadwalnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved