Alun–alun Kota Tapaktuan Jadi Lokasi Wisata Kuliner, Ini Tanggapan Sejumlah Pejabat Aceh Selatan

Laporan : Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Warga telah meminta Pemkab Aceh Selatan agar Alun-alun Kota Tapaktuan yang berlokasi di Jalan T Ben Mahmud dijadikan lokasi wisata kuliner.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Aceh Selatan, Filda Yuslibar, S.TTP merespon baik usulan masyarakat tersebut.

"Asal penataan tempat rapi dan bersih termasuk area parkir, tentunya harus dengan perencanaan yang baik terlebih dahulu," kata Filda Yuslibar.

Dia merespon berita merespon berita berjudul,"Warga Sarankan Alun–alun Kota Tapaktuan Dijadikan Lokasi Wisata Kuliner," Kamis (1/10/2020).

Respon tersebut disampaikan Filda Yuslibar di laman FB wartawan Serambi setelah membaca berita yang dishare tersebut.

"Saran taman hijau kota saja semacam taman untuk keluarga dan anak anak serta kuliner dijadikan penunjang taman," saran Teuku Masduhulsyah, tokoh muda asal Meukek di laman FB tersebut.

• Camat Labuhanhaji Barat Salurkan Bantuan Dari Kemensos ke 994 PKH

Seperti diberitakan, Alun-alun Kota Tapaktuan selama ini hanya dimanfaatkan untuk acara tertentu saja dalam setahun hanya satu atau dua kali.

Karenanya, sejumlah kalangan menyarankan kepada pemkab memanfaatkan lokasi tersebut sebagai sentral Wisata Kuliner,

Menurut mereka lokasi sangat strategis karena berada dipinggir jalan nasional.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Aceh Selatan, Syamsul Bahri SH yang dikonfirmasi Serambi terpisah mengaku sepakat dengan gagasan tersebut.

Sebab selain bisa membantu menghidupkan perekonimian masyarakat juga menjadi sumber PAD melalui restribusi.

• Tak Pakai Masker, Sejumlah Warga Terjaring Razia Dihukum Push Up

“Ya, saya sepakat, Cuma pengelolaan Alun – Alun Kota Tapaktuan itu dibawah Dinas Lingkungan Hidup,” ungkap Syamsul Bahrih.

Terkait dengan usulan Revan Kumbara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Selatan, Mirjas Syahputra S.Si, M.Si yang dikonfirmasi terpisah juga mengaku sangat mendukung gagasan dan usulan tersebut.

Namun sebelum dilaksanakan, menurut Mirjas alangkah bagusnya di desain dulu tempatnya oleh Pemkab melalui Dinas terkait.