Berita Aceh Selatan
Warga Saran Alun–alun Kota Tapaktuan Dijadikan Lokasi Wisata Kuliner, Begini Tanggapan Kepala DLH
Sejumlah kalangan menyarankan Pemkab setempat memanfaatkan lokasi tersebut sebagai sentral Wisata Kuliner di Aceh Selatan.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
Menurutnya, itu usulan yang bagus agar Aceh Selatan memiliki sentral kuliner yang mudah dijangkau warga yang melintas di jalan raya. “Ya, kalau BPKD dan DLH sudah setuju kita juga sangat setuju,” T Harida Aslim.
Terkait dengan realisasinya, T Harida Aslim mengaku akan membicarakan lebih lanjut dengan Bupati dan dinas terkait sehingga program yang direncanakan itu benar – benar berjalan sesuai harapan.
“Ya betul, selain bisa memberdayakan ekonomi masyartakat juga menjadi sumber PAD dari hasil restribusinya, makanya kita juga sangat setuju,” T Harida Aslim.
Sementara itu, Kabid Perdagangan di Dinas Perindagkop dan UKM Aceh Selatan, Saipul Rahman SE saat ditanyai Serambinews.com terpisah mengaku bahwa dirinya juga sudah pernah membicarakan hal itu dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Selatan dan waktu itu Kepala DLH juga sepakat dengan gagasan tersebut.
“Dulu pernah kita bicarakan dengan Pak Mirjas, dan beliau juga sepakat. Ya, menurut saya itu program yang tepat supaya lokasi Alun– alun itu bisa terlihat lebih hidup dengan aktivitas masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, jika program itu dijalankan, pihaknya juga siap memfasilitasi tenda untuk para pedagang di lokasi Alun–alun Kota Tapaktuan tersebut.
Jika geliatnya sudah berkembang dan meningkat, Disperindagkop juga siap menyediakan Outlet untuk para pedagang.
“Ya, kalau ada masyarakat yang mau berjualan bisa kita fasilitasi tenda yang ukurannya bisa 5 orang pedagang,” pungkas Saipul. (*)