Penanganan Covid 19
Kapolres Lhokseumawe Ungkap Rahasia Sembuh dari Covid-19, Ternyata Hanya Konsisten Lakukan Hal Ini
Menurut Kapolres AKBP Eko Hartanto SIK, dirinya dinyatakan terpapar virus corona atau Covid-19 pada Jumat (31/7/2020) yang lalu.
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Saifullah
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto SIK, mengungkap rahasia dirinya bisa sembuh dari paparan virus corona.
Menurut Kapolres AKBP Eko Hartanto SIK, dirinya dinyatakan terpapar virus corona atau Covid-19 pada Jumat (31/7/2020) yang lalu.
Namun kini, tukas Kapolres, dia sudah dinyatakan 100 persen sembuh dari corona usai menjalani isloasi mandiri serta perawatan secara mandiri di rumah dinasnya.
Selama 30 hari menjalani isolasi mandiri dan perawatan, banyak kisah yang dialami Kapolres sejak awal terpapar hingga akhirnya dinyatakan sembuh 100 persen.
Bagi AKBP Eko Hartanto, satu hal penting yang harus dimiliki masyarakat adalah untuk tidak memberikan stigma negatif dan berlebihan kepada pasien Covid-19 maupun keluarganya.
• Sembuh dari Serangan Virus Corona, Kapolres Lhokseumawe Cerita Saat Jalani Perawatan Secara Mandiri
• 57 Warga Abdya Positif Covid-19 Sembuh, 8 Orang Masih Isolasi, Ini Rincian Kasus Per Kecamatan
• Masyakarat Bisa Menjadi Garda Terdepan Pemutus Mata Rantai Penyebaran Virus Corona Asal Terapkan Ini
AKBP Eko menceritakan, usai dinyatakan terpapar, dia langsung menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya, kawasan Gampong Jawa Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
Menurut Kapolres, walau positif terinfeksi corona, dia menyatakan kondisinya secara fisik masih sehat dan bugar tanpa merasa keluhan sakit, sehingga digolongkan orang tanpa sejala (OTG).
Selama jalani karantina, beber Kapolres, dirinya rutin berolahraga ringan di rumah dan diakuinya setiap hari dicek secara rutin oleh dr Marliza SpP, didampingi Direktur RSUCM Aceh Utara, drg Nurhaida.
“Saya juga tetap mengikuti aturan protokol kesehatan, sebagaimana yang telah diarahkan oleh tim gugus tugas Covid-19,” paparnya.
Kapolres mengaku, ia tak mengetahui pasti kalau virus itu terpapar awal dari mana. Yang jelas, ucap dia, dirinya sudah pernah menjalani isolasi mandiri selama 30 hari hingga dinyatakan sembuh.
• VIDEO Setelah Istri dan 7 Anak Masuk Islam, Giliran Suami, Menantu, Cucu juga ikut Syahadat
• PT PAAL Klaim HGU Sesuai Prosedur dan tak Ada Sengketa Lahan, Bantah Tudingan Serobot Tanah Warga
• Ini Dugaan Sumber Api Penyebab Empat Rumah di Peusangan Terbakar, Korban Kehilangan Tempat Tinggal
“Ya, setelah itu diberikan obat karena saya tanpa gejala sama sekali, lalu diberikan suplemen multivitamin, dan mengonsumsi makanan yang bergizi, serta serat yang cukup,” papar AKBP Eko Hartanto kepada Serambinews.com, Sabtu (3/10/2020).
“Selama isolasi, saya juga diswab 3 kali, hasil kedua swab masih positif, ketiga juga positif, dan keempat baru negatif,” ungkapnya.
Kapolres mengimbau kepada masyarakat, cara satu-satunya yang bisa sembuh dari penularan virus corona itu adalah waspada, disiplin, jaga jarak, dan selalu pakai masker.
Untuk proses penyembuhan, AKBP Eko memiliki beberapa cara, di antaranya menghilangkan rasa tertekan (stres) dengan cara memperbanyak ibadah, berpikir, dan melakukan kegiatan positif.
“Seorang pasien terpapar Covid-19 perlu dukungan mental untuk berjuang dan sembuh dari penyakit yang membahayakan manusia di seluruh dunia,” ulas AKBP Eko.
• Kasus Keuchik Polisikan Warganya Akibat Protes BLT Berakhir Damai
• Tim Akreditasi Kemensos RI Tinjau UPTD Ayeum Mata di Aceh Timur
• HIPMI Aceh Siap Mendorong Kerja Sama Investasi di Aceh
Kapolres Lhokseumawe ini mengawali cerita saat mulai terpapar Covid -19. dan dirinya tidak mengetahui pasti dari mana asal mulanya terpapar.
Yang jelas kejadian pada saat itu, menurut keterangan yang diperoleh, bahwa hasil uji swab yang keluar pada Jumat (31/7/2020) itu, menyatakan dia positif corona.
Diceritakannya, setelah mengetahui hasil tersebut, dia kemudian memberi pengertian kepada istri, dan anak-anaknya, serta anggota keluarga yang lain.
“Saya sudah persiapkan mental berikut langkah-langkah selanjutnya yang akan saya lakukan untuk bisa sembuh dari virus corona ini,” ungkapnya.
Setelah berkomunikasi dengan pihak Dinas Kesehatan dan RSU Cut Meutia, saa itu juga dirinya menjalani isolasi mandiri pertama selama 14 hari.
• Ketua AEKI Aceh: Kopi Gayo Terpukul Setelah Terpapar Glyphosate, Kini Terhimpit Pandemi Covid-19
• Setelah Gayo 1 dan Gayo 2, Puslitbangbun Siap Luncurkan Kopi Varietas Unggul “Ateng Super
• Menanti KMP Aceh Hebat 1, Kapal Terbesar Mengarungi Lautan Aceh
“Saya konsisten selalu minum vitamin, istirahat cukup, berjemur setiap pagi, makan makanan yang bergizi, serta olah raga ringan dan selalu berdoa kepada Allah SWT,” terangnya.
Sambungnya, sebagai manusia, ia harus berpikiran positif dan hati dibuat senang, jangan sampai menjadi beban sehingga berdampak tidak baik dengan imun tubuh.
“Saya yakin, semua orang yang saat ini masih terserang virus corona, masih bisa sembuh asalkan itu semua konsisten dengan protokol kesehatan,” paparnya.
Sementara itu, satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Lhokseumawe mencatat, ada 159 kasus positif Covid-19 baru yang terkonfirmasi. Hal ini sesuai data yang disampaikan Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Lhokseumawe.
Secara akumulasi, jumlah korban virus corona di Aceh sesuai data dari laman dinkes.acehprov.go.id, hingga Rabu tanggal 30 September 2020, juga sudah mencapai 4.552 orang.
• Mama Muda Ini Nekat Tenggak Racun Rumput untuk Bunuh Diri, Diduga Habis Bertengkar dengan Suami
• Sudah 62 Warga Aceh Tenggara Positif Corona, Ini Penjelasan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Agara
• Satu Rumah di Bireuen Terbakar, Hanya Sertifikat Tanah yang Selamat
Rinciannya, 1.637 orang dirawat di rumah sakit atau diisolasi, serta sebanyak 2.739 orang dinyatakan sembuh, dan 176 orang meninggal dunia.
Lalu terdapat pengurangan pasien dalam perawatan sebanyak 53 orang, sembuh bertambah 134 orang, dan meninggal bertambah 2 orang.
Kemudian, suspect 3.009 orang dengan rincian 2.678 selesai isolasi dan sebanyak 327 orang isolasi di rumah, serta 4 orang isolasi di rumah sakit.
Sementara untuk probable Covid-19, total sebanyak 420 orang dengan rincian, selesai isolasi 317 orang dan isolasi di RS 83 orang, serta 20 pasien meninggal.(*)
Bersama-kita lawan virus corona. Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak)