Berita Kutaraja
Menjadi Kapal Terbesar, KMP Aceh Hebat 1 akan Berlayar ke Aceh November & Beroperasi Januari 2021
Dengan diturunkan kapal milik Pemerintah Aceh itu dari galangan ke lautan, hal itu menandakan bahwa tahapannya sudah masuk finishing.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
Laporan Muhammad Nasir | Tanjung Balai Karimun
SERAMBINEWS.COM, KARIMUN - KMP Aceh Hebat 1 resmi diluncurkan atau diturunkan dari galangan ke laut pada Sabtu (3/10/2020) pagi, di Galangan Kapal PT Multi Ocean Shipyard (MOS), Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).
Launching kapal milik Pemerintah Aceh itu dilakukan langsung oleh Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT.
Dengan diturunkan kapal milik Pemerintah Aceh itu dari galangan ke lautan, hal itu menandakan bahwa tahapannya sudah masuk finishing.
Peluncuran kapal itu juga membuat dunia transportasi Aceh juga mencatatkan sejarah baru. Pasalnya, kapal ini akan menjadi kapal terbesar yang beroperasi di Aceh.
Kapal tersebuti juga pertama kalinya dibeli dengan APBA dan didesain sendiri oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Perhubungan.
• Masuki Tahap Finishing, Kapal Aceh Hebat 1 Diturunkan ke Laut, Ini Keunggulan yang Ditawarkan
• Nova Launching Kapal Aceh Hebat 1 ke Laut di Karimun, Berlayar di Aceh Akhir November
• Kapal Aceh Hebat 1 Diluncurkan, Plt Gubernur Aceh: Ini Kapal Pertama yang Kita Bangun
PLt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah usai launching mengatakan, KMP Aceh Hebat 1 direncanakan akan delivery atau berlayar menuju Aceh pada akhir November 2020.
Untuk selanjutnya, ungkap Nova, kapal itu dilakukan persiapan berlayar melayani pantai barat selatan Aceh dengan Pulau Simeuleu.
Menurut Nova Iriansyah, Aceh Hebat 1 merupakan kapal pertama yang dibangun sendiri oleh Pemerintah Aceh melalui galangan di Karimun.

Sebenarnya, selain Aceh Hebat 1 yang dibangun di Karimun, Pemerintah Aceh juga sedang membangun dua kapal lainnya yaitu Aceh Hebat 2 di Madura, Jawa Timur dan Aceh Hebat 3 di Tegal, Jawa Tengah.
"Aceh belum pernah punya kapal sendiri yang dibangun sendiri. Biasanya kita menggunakan kapal-kapal ASDP, terakhir ada hibah dari Kementerian Perhubungan yaitu KMP BRR," ujar Nova.
• Bertambah 12 Nakes RSUD Langsa Positif Covid-19, Total Sudah 79 Orang Terpapar Corona
• 11 Hari Dirawat, Seorang Pasien Positif Covid-19 Meninggal di RSU Cut Meutia Aceh Utara
• MA Tolak Gugutan PT Cemerlang Abadi, Wakil Ketua DPRK: Hukum Telah Berpihak Kepada Masyarakat
Plt Gubernur melanjutkan, selain untuk pertama kali dibangun dengan APBA, kapal itu juga menjadi yang terbesar di Aceh nantinya dengan bobot mencapai 1.300 GT.
"Kapal ini juga dengan desain yang terupdate, yang dirancang sesuai dengan pelayarannya nanti untuk rute Meulaboh atau Labuhan Haji ke pulau terdepan, Simeulue," papar Nova.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Junaidi mengatakan, meskipun sudah diturunkan ke laut, KMP Aceh Hebat 1 masih harus melewati beberapa tahapan lagi sebelum beroperasi.
Seperti uji pelayaran, uji kecepatan, keseimbangan kapal, dokumen, hingga adaptasi kru dengan kapal baru tersebut.
Sehingga ia memperkirakan kapal bartu akan bisa dibawa pulang ke Aceh pada akhir November 2020. Lalu pada Januari 2021 mendatang, kapal sudah dapat berlayar.
• Nasi di Rice Cooker Cepat Kering? Ternyata Ini 4 Kesalahan yang Bikin Nasi di Rice Cooker Kering
• Setelah 40 Tahun, Akhirnya Aceh Punya Perhimpunan Agronomi, Diketuai Prof Sabaruddin
• Viral Fortuner Mirip Mobil Dinas TNI Dipakai Warga Sipil, Awalnya Ngaku Tentara Lalu Berkilah
Kapal Aceh Hebat 1 itu memiliki bobot 1.300 GT. Kapasitasnya mencapai 250 penumpang dan 33 unit mobil. Dengan panjang 70 meter dan lebar 15 meter, kapal ini kokoh menyusuri samudera.
Meskipun yang terbesar, kapasitas penumpang hanya 250 orang. Penyebabnya karena kapal Aceh Hebat 1 tidak menggunakan kursi. Tapi menggunakan tempat tidur untuk penumpang.
Sebab, kapal tersebut nantinya akan melayani pelayaran jarak jauh, rute Labuhan Haji - Sinabang dan Meulaboh - Sinabang.
Rute tersebut akan memakan waktu tempuh mencapai 10 jam lebih melewati lautan Samudera Hindia.
• Sudah Disimpan 3 Hari di Kulkas, Wanita Ini Tewas Setelah Makan Lumpia yang Dipanaskan
• Covid-19 Pengaruhi Penjualan Kayu
• Berikut 8 Manfaat Masker Kopi untuk Wajah, Silakan Coba di Rumah
Launching KMP Aceh 1 itu turut juga disaksikan Sekda Aceh, dr Taqwallah, Kadis Perhubungan Junaidi, dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) Bustami, serta sejumlah pejabat lainnya.(*)