Jejak Terpidana Mati Cai Changpan yang Kabur dari Lapas Tangerang Ditemukan, Sempat Shalat di Hutan

“Cai Changpan itu sudah mualaf. Bahkan masuk di dalam hutan itu seperti ada rumah pondokan yang buat salat. Sempat disitu dia. Salat disitu,” kata Yus

Editor: Faisal Zamzami
Dok. Polres Tangerang Kota
Selebaran buronan narapidana kasus narkoba Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53) yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang. (Dok. Polres Tangerang Kota) 

Atas dasar itu, pihaknya masih terus menyusuri hutan yang diduga kuat tempat pelarian pelaku.

Perang Armenia dan Azerbaijan Makin Sengit, Giliran Kota Ganja Dihujani Roket

Kareena Kapoor Mulai Merasa Kuat Kembali Saat Memasuki Lima Bulan Kehamilan

Ia menyampaikan tim pengejaran juga telah memperluas jarak pencarian hingga ke desa-desa di sekitar lokasi hutan.

“Kita sekarang memperluas lagi pencarian jejak ini di daerah desa Babakan, Pasir Madang dan daerah Pasar Rebo. Ini kita perluas tim kesana untuk melakukan pengejaran kepada yang bersangkutan,” ujar Yusri.

Sementara itu, identitas kedua oknum petugas Lembaga Permasyarakatan Kelas 1 Kota Tangerang yang diduga lalai dalam kasus kasus kaburnya terpidana mati kasus narkoba Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53), terungkap.

Kedua petugas lapas tersebut adalah Wakil Komandan Regu Lembaga Permasyarakatan Kelas 1 Kota Tangerang berinisial S dan petugas lapas di bidang kesehatan berinisial ES.

“Dua pegawai lapas yang pertama inisialnya S sebagai wakil komandan regu yang ada di lapas. kemudian ES juga dia juga pegawai lapas tapi di bidang kesehatan,” kata Yusri.

Yusri menjelaskan S dan ES diduga kuat telah lalai dalam kasus kaburnya Cai Changpan dari dalam lapas.

Sebab, kedua petugas lapas itu turut membantu membelikan pompa air yang ternyata digunakan pelaku untuk menggali lubang.

“Karena kalau menggali 2 meter hingga 30 meter sampai keluar dari lapas itu memang sering tergenang air.

Sehingga pelaku gunakan adalah alat penyedot. Ada pompa air ini yang digunakan. Pompa air ini dia membeli dengan menyuruh kedua pegawai lapas ini,” jelasnya.

Kepada kepolisian, kedua pelaku juga telah mengakui perbuatannya sempat membelikan pompa air terhadap Cai Changpan.

Keduanya mengaku mendapatkan imbalan masing-masing Rp 100 ribu.

“Itu (imbalan Rp 100 ribu, Red) yang dia sampaikan kepada kita. Tapi nanti kita tanya Cai Changpan saat kita tangkap. Kita bakal tahu nantinya. Nanti kalau sudah ditemukan bisa di konfrontasi,” terangnya.

Hingga saat ini, kedua pelaku masih berstatus sebagai saksi. Yusri menuturkan penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menganalisa kemungkinan statusnya naik menjadi tersangka.

“Pegawai ini adalah memang masih saksi. Saya kemarin sampaikan ketika digelarkan kemungkinan akan dinaikkan statusnya dari saksi menjadi tersangka. Nah kita tunggu hasil gelar perkara dulu. Kita lakukan gelar perkara mudah-mudahan Minggu ini,” pungkasnya. (Tribun Network/igm/wly)

VIRAL Pria Ini Ngaku Hijrah dari Dunia LGBT, Cobaan Digoda Cowok-cowok Ganteng, Terjadi Perang Batin

Arab Saudi Buka Umrah dalam 3 Tahap, Jamaah Luar Negeri Dibuka 1 November 2020 dan Peserta Dibatasi

Adegan Film Khaali Peeli Disensor, Bagian Mesum Dihilangkan

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jejak Bandar Narkoba Cai Changpan yang Kabur dari Lapas Tangerang Terendus, Sempat Salat di Hutan, 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved