Dilaporkan Relawan Jokowi ke Polisi Karena Kursi Kosong Menkes, Najwa Shihab: Saya Siap Diperiksa

Presenter sekaligus wartawan, Najwa Shihab memberikan tanggapan terkait pelaporan dirinya ke Polda Metro Jaya, Selasa (6/10/2020).

Editor: Faisal Zamzami
Kolase
Najwa Shihab 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Presenter sekaligus wartawan, Najwa Shihab memberikan tanggapan terkait pelaporan dirinya ke Polda Metro Jaya, Selasa (6/10/2020). 

Najwa dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait wawancara kursi kosong dalam program Mata Najwa oleh Relawan Jokowi Bersatu. 

Namun, polisi menolak laporan itu kemudian meminta agar laporan ditujukan ke Dewan Pers. 

"Saya belum tahu persis apa dasar pelaporan termasuk pasal yang dituduhkan," kata Najwa kepada Kompas.com, Selasa (6/10/2020).

Najwa mengaku sudah mendengar bahwa laporan tersebut ditolak dan aparat kepolisian menyarankan pelapor membawa perkara laporannya ke Dewan Pers.

Kendati demikian, ia mengaku siap jika sewaktu-waktu diperlukan untuk dimintai keterangan oleh pihak yang berwenang.

"Jika memang ada keperluan pemeriksaan, tentu saya siap memberikan keterangan di institusi resmi yang mempunyai kewenangan untuk itu," ujar dia.

Najwa menjelaskan, video tersebut dibuat dengan niat mengundang pejabat publik menjelaskan kebijakan-kebijakannya terkait penanganan pandemi Covid-19.

Namun, ia tidak mengharuskan pejabat, dalam hal ini Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, untuk memberi penjelasan di acara 'Mata Najwa'.

"Dan dari waktu ke waktu, makin banyak pihak yang bertanya ikhwal kehadiran dan proporsi Menteri Kesehatan dalam soal penanganan pandemi," ungkapnya.

"Faktor-faktor itulah yang mendorong saya membuat tayangan yang muncul di kanal Youtube dan media sosial Narasi," lanjut dia.

Menurut Najwa, aksi bermonolog dengan kursi kosong seperti yang ia lakukan memang baru pertama kali terjadi di Indonesia.

Tetapi, hal semacam itu sudah lazim dilakukan di negara dengan sejarah kemerdekaan pers yang panjang.

"Di Amerika sudah dilakukan bahkan sejak tahun 2012, di antaranya oleh Piers Morgan di CNN dan Lawrence O’Donnell di MSNBC’s dalam program Last Word," tuturnya.

"Pada 2019 lalu di Inggris, Andrew Neil, wartawan BBC, juga menghadirkan kursi kosong yang sedianya diisi Boris Johnson, calon Perdana Menteri Inggris, yang kerap menolak undangan BBC," ucap Najwa Shihab.

Kasus 2 Tahanan Tewas di Mapolsek Sunggal, LBH Laporkan ke Propam Polda Sumut

Ingin Aman di Jalan, Kenali Beberapa Tindakan Berbahaya Ini yang Sering Dilakukan Saat Berkendaraan

Diberitakan, Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Dewi Soembarto hendak melaporkan jurnalis sekaligus presenter, Najwa Shihab ke Polda Metro Jaya, Selasa (6/10/2020).

Rencana pelaporan tersebut terkait acara "Mata Najwa" edisi "Menanti Terawan".

Namun, laporan tersebut ditolak Kepolisian lantaran ranah Dewan Pers.

Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Devi Soembarto, mengatakan pihaknya melaporkan Najwa Shihab karena merasa sakit hati atas tindakannya tersebut.

"Wawancara kursi kosong Najwa Shihab melukai hati kami sebagai pembela presiden (Jokowi). Sebab, Menteri Terawan adalah representasi dari Presiden Joko Widodo," kata Silvia di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (6/10/2020).

Silvia Devi menuturkan, wawancara kursi kosong kepada narasumber yang dilakukan Najwa Shihab dapat memberikan preseden buruk.

Jika hal tersebut dibiarkan, kata dia, maka ke depan akan terulang. Bukan tidak mungkin akan diikuti oleh wartawan-wartawan lainnya di Indonesia.

Itu sebabnya, Silvia Devi bersama relawan Jokowi lainnya merasa perlu melaporkan Najwa Shihab kepada polisi.

Silvia Devi menjelaskan, pihaknya melaporkan Najwa Shihab atas tuduhan melakukan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE.

"Kami ke siber karena berurusan dengan UU ITE dan juga pejabat menteri yang notabene adalah pejabat negara," ujar Silvia Devi.

Adapun tuduhan yang disangkakan karena Najwa Shihab dianggap telah melakukan cyber bullying.

Sebab, narasumber dijadikan sebagai bahan parodi.

Menurut Silvia, parodi yang dipertontonkan Najwa Shihab merupakan tindakan yang tidak patut dilakukan kepada pejabat negara, apalagi sekelas menteri. Mengingat, Menkes merepresentasikan Presiden Republik Indonesia.

"Dalam KUHP Perdata dan Pidana, ketika bicara soal jurnalistik memang kami memakai UU pers, tetapi juga dilaporkan secara perdata dan pidana melalui pengadilan atau kepolisian," kata Silvia Devi.

Untuk memperkuat laporan tersebut, Silvia Devi membawa barang bukti sebuah penggalan video wawancara Najwa Shihab dari Youtube.

Tidak menutup kemungkinan, kata dia, akan ada bukti lainnya yang akan diserahkannya nanti ke bagian Siber Polda Metro Jaya.

Selain melaoorkan Najwa Shihab, Sivia menambahkan, relawan Jokowi juga akan melayangkan somasi kepada stasiun televisi Trans7.

"Terlapornya juga kami akan memberikan somasi dan kami akan melaporkannya kepada dewan pers setelah ini," ujar Silvia Devi.

Selain itu, pihaknya juga menyebut sudah melakukan komunikasi dengan dewan pers.

Dari komunikasi itu, akan dibuka ruang diskusi terkait masalah tersebut

"Kami bukan mau menyerang seseorang, tapi kami hanya ingin perlakuan Najwa Shihab di depan jutaan rakyat Indonesia tidak berulang dilakukan oleh wartawan lain atau tidak ditiru itu saja," kata Silvia Devi.

Sebelumnya dalam program Mata Najwa pada Senin (28/9/2020), Najwa Shihab mewawancarai bangku kosong.

Najwa Shihab mengatakan jika beberapa kali sudah mencoba mengundang Menkes Terawan untuk hadir di acara yang ia bawakan.

"Hampir tiap minggu kami mengundang Pak Menkes, di setiap episode pandemi," ujar Najwa mengutip Tribunnews, Selasa (29/9/2020).

Namun, jawaban dari pihak menteri kesehatan tidak sesuai harapan.

Dalam acara tersebut, Najwa Shihab mencecar bangku kosong Menkes Terawan dengan 16 pertanyaan soal penanganan Covid-19 yang tak kunjung usai.

MAN 3 Banda Aceh Launching Program Plus Keterampilan Siswa, Kemenag akan Terapkan di Dayah Terpadu

Mahathir Mohamad akan Kembali Maju pada Pemilu Malaysia Berikutnya, Sempat Umumkan Pensiun

Hanya Sehari Bebas dari Covid-19, Empat Kasus Baru Kembali Muncul di Aceh Singkil

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dilaporkan karena Video Kursi Kosong Menkes, Ini Respons Najwa Shihab" dan Gara-gara Wawancara Kursi Kosong Menkes Terawan, Relawan Jokowi Laporkan Najwa Shihab ke Polisi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved