Breaking News

Penanganan Covid 19

120 Warga Pijay Sembuh dari Corona, 4 Orang Meninggal, 13 Masih Dirawat, Ini Harapan Tim Gugus

Dijelaskan Eddy Azwar, secara keseluruhan sesuai data per 14 Oktober 2020 tercatat 157 kasus warga yang terpapar virus corona.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
Serambinews.com
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Pidie Jaya, Eddy Azwar SKM MKes 

Dijelaskan Eddy Azwar, secara keseluruhan sesuai data per 14 Oktober 2020 tercatat 157 kasus warga yang terpapar virus corona.

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sebanyak 120 warga Pidie Jaya (Pijay) dari delapan kecamatan sembuh dari virus corona atau covid-19.

Tim Gugus Tugas Covid-19 Pijay memastikan dalam tiga pekan terakhir pasca menjalani perawatan atau isolasi secara mandiri 120 pasien tersebut sembuh corona.

"Selebihnya, terkonfirmasi sampai saat ini 20 warga masih menjalani isolasi mandiri.

Ada yang isolasi di kediaman masing-masing.

Adapula isolasi di gedung Tgk Chiek Pantee Geulima Taher Fondation.

Baca juga: Forum Umat Islam Minta Pemilihan Imum Mukim di Aceh Singkil Sesuai Qanun, Ini Syaratnya

Baca juga: 103 Warga Nagan Raya Sembuh dari Covid-19

Baca juga: Polda Limpahkan Berkas Perampokan Rokok ke Kejari  

Letalnya di Komplek Perkantoran Bupati Pijay,"sebut Juru Bicara (Jubir) tim gugus tugas Covid-19 Pijay, Eddy Azwar SKM MKes kepada Serambinews.com, Kamis (15/10/2020).

Dijelaskan Eddy Azwar, secara keseluruhan sesuai data per 14 Oktober 2020 tercatat 157 kasus warga yang terpapar virus corona.

Maka 120 di antaranya dinyatakan sembuh, 20 orang masih menjalani isolasi mandiri, 4 meninggal dunia, serta 13 masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) dikarenakan adanya penyakit penyerta lainnya.

Diakui, dalam uji hasil Swab Test selama ini diketahui menjadi relatif lebih cepat lewat hasil pemeriksaan di Litbangkes Aceh.

Sehingga dengan mudah dapat dipastikan seseorang tejangkit virus tersebut.

Karenanya, pihak tim gugus tugas sangat berharap masyarakat senantiasa patuh pada Protokoler Kesehatan (Protkes).

"Artinya swmakin tinggi kesadaran terhadap Protkes ini maka semakin tinggi juga dampak penurunan terhadap pemutusan mata rantai penyebaran virus Covid-19," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved