Berita Aceh Barat
Disnaker Aceh Barat Jadwalkan Mediasi pada 22 Oktober, Terkait Kisruh Buruh dengan PT Mopoli
“Maka untuk penyelesaian pembayaran gaji bulan berikutnya, yaitu Agustus dan September termasuk Bulan Oktober ini, kita akan lakukan perundingan...
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Nurul Hayati
Dikatakan Zulfahri, untuk sementara waktu aktivitas di perusahaan belum bisa berjalan.
625 karyawan masih melakukan mogok kerja, sedangkan penyegelan kantor administrasi perkebunan dan PKS masih belum dibuka hingga, Sabtu (17/10/2020).
Menurutnya, langkah satu-satunya untuk menyelesaikan masalah karyawan dengan pihak perusahaan tentu melalui jalan mediasi antara kedua belah pihak.
Sehingga, nantinya akan ada titik temu penyelesaiannya.
“Kami tidak ingin ke depan ribut lagi dengan pihak perusahaan, sehingga komitmen perusahaan sangat kami harapkan,” ujar Zulfahri.
Sementara sejumlah kantor yang disegel itu masing-masing Kantor Unit Perkebunan I di Desa Baroh Paya, Kecamatan Panton Reu.
Berikut kantor PKS dan Kantor Perkebunan Unit II di Desa Alue Kuyun, Kecamatan Woyla Timur.
Pintu-pintu masuk semua kantor itu disilang dengan papan ukuran besar yang dipaku di bagian kusen.
Sehingga, tidak bisa masuk ke dalam ruang kantor tersebut.
Para karyawan saat ini masing-masing standby di rumah dan barak masing-masing.
Hingga ada kejelasan dari pihak perusahaan tentang nasib mereka, yang saat ini dihadapkan dalam masalah hutang dan kebutuhan keluarga sehari-hari untuk bisa bertahan hidup. (*)
Baca juga: Waduh, Anak 2 Tahun tak Sengaja Kirim Foto Panas Ibunya ke Media Sosial
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/kepala-disnaker-aceh-barat.jpg)