Luar Negeri
Liput Demo, Pers Thailand Berada di Bawah Ancaman Pemerintah, Media: Kami Akan Tetap Memberitakan
Perintah itu meminta Komisi Penyiaran dan Telekomunikasi Nasional dan Kementerian Ekonomi dan Masyarakat Digital untuk menutup empat saluran berita.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
“Kami akan tetap menjalankan tugas sesuai prinsip jurnalistik, etika, dan hak serta kebebasan kami di bawah aturan hukum,” katanya dalam pernyataan.
Sedangkan media Prachatai menegaskan, sebuah kehormatan bagi medianya untuk melaporkan informasi akurat tentang hak asasi manusia dan perkembangan politik di Thailand.
“Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk terus melakukannya," tulis media itu dalam pernyataannya.
Keputusan darurat nasional di Thailand, yang diberlakukan sejak Kamis (15/10/2020), memungkinkan otoritas Thailand melarang media dan informasi lain yang dianggap mengancam keamanan nasional.

Langkah itu dilakukan ketika aksi unjuk rasa menentang pemerintah telah menyebar ke seluruh negeri, terutama setelah para pemimpin demonstrasi ditangkap.
Gerakan Free Youth dan the United Front for Thammasat and Demonstration telah meminta demonstran untuk beralih dari halaman Facebook mereka ke Telegram, setelah tersiar rumor bahwa mereka akan menjadi sasaran penangkapan pihak berwenang.
Baca juga: Thailand Berlakukan Keadaan Darurat, Ribuan Demonstran Turun ke Jalan-Jalan
Baca juga: Pendemo di Thailand Berani Menentang Raja, Serukan Reformasi Monarki di Negeri Gajah Putih
Mantan menteri keuangan dan kritikus pemerintah, Thirachai Phuvanatnaranubala juga mengecam langkah polisi.
Ia mengatakan negara itu telah bergerak mundur menuju "kediktatoran penuh".
Thailand diguncang protes anti pemerintah selama tiga bulan terakhir yang menuntut tiga hal, yakni pengunduran diri Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha, reformasi monarki, dan konstitusi baru yang demokratis. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca juga: Bisnis Sabu di Dalam Penjara, Tiga Napi Ditangkap Sipir, Ini Barang Bukti yang Diamankan
Baca juga: VIDEO Seorang Pengendara Wanita Hantam Bumper Mobil Hingga Terlempar
Baca juga: Setelah Deklarasikan Perdamaian, Bahrain dan Israel Tanda Tangani Kerja Sama Bilateral