Penanganan Covid 19
Tambah Dua Lagi Warga Bireuen Positif Covid-19, Puluhan Pegawai Diswab
Masyarakat Bireuen harus lebih waspada dan tidak lengah mengingat jumlah warga Bireuen yang dinyatakan positif Covid-19, terus bertambah.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Masyarakat Bireuen harus lebih waspada dan tidak lengah mengingat jumlah warga Bireuen yang dinyatakan positif Covid-19, terus bertambah.
Data pada Senin (19/10/2020) malam, menyebutkan, bertambah dua orang lagi positif Covid-19, keduanya adalah laki-laki, sehingga jumlah keseluruhan sudah mencapai 326 orang yang tersebar di 17 kecamatan.
Sementara itu, tim medis RSUD dan Dinkes Bireuen juga melakukan pengambilan swab dari sejumlah pegawai salah satu lembaga dan RSUD Bireuen, selama dua hari pada Senin dan Selasa (19-20/10/2020).
Ajakan untuk lebih waspada dan tidak lengah serta data tambahan positif Covid-19 itu disampaikan Husaini SH MM selaku Juru Bicara Satgas Pencegahan Covid-19 Bireuen yang didampingi Kadinkes Bireuen, dr Irwan A Gani, kepada Serambinews.com, Selasa (20/10/2020).
Husaini merincikan, penyebaran Covid-19 di Bireuen semakin meluas. Namun demikian, urai dia, warga yang dinyatakan positif Covid-19 itu, sebagian sudah selesai menjalani masa isolasi yakni sebanyak 115 orang.
Baca juga: Potensi Mega Tsunami Akibat Mencairnya Es Kutub, Pemanasan Global Kian Mengkhawatirkan
Baca juga: Kasus Kelebihan Bayar SPPD Oknum Anggota DPRK Simeulue Masih Dibahas di BPK RI Perwakilan Aceh
Baca juga: Sembilan Tahanan Titipan Kejari Aceh Tamiang Terkonfirmasi Positif Covid-19
"Masih ada juga yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Bireuen. Selain itu, sebanyak 194 orang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Bagi yang sedang isolasi mandiri di rumah, tetap dipantau tim medis," paparnya.
Kadinkes Bireuen, dr Irwan A Gani menambahkan, tim medis juga sedang melakukan pengambilan swab terhadap sejumlah pegawai sebagai langkah pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Selain lembaga tertentu, sejumlah pegawai di RSUD Bireuen yang belum sempat diswab, beberapa hari lalu, juga dilakukan pengambilan swab sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 di Bireuen.
“Tim medis sudah melakukan swab terhadap salah satu lembaga di Bireuen dan sejumlah
pegawai di RSUD Bireuen,” ujar dr Irwan.
Sebagaimana diberitakan, setelah RSUD Bireuen terpaksa ditutup selama dua hari, maka pelayanan kesehatan di rumah sakit pemrintah itu direncanakan akan dibuka kembali pada Rabu (21/10/2020) besok.
Baca juga: Meninggal di Sel Polres, Pihak Keluarga Tolak Rencana Polisi Bongkar Kuburan SB untuk Autopsi
Baca juga: Kasus Kelebihan Bayar SPPD Oknum Anggota DPRK Simeulue Masih Dibahas di BPK RI Perwakilan Aceh
Baca juga: YARA Datangi DPRA Bawa Banner Jangan Sampai Blok B Seperti Lumpur Lapindo!, Apa Maksudnya?
Ditutupnya pelayanan karena sejumlah dokter umum, dokter spesialis, paramedis, tenaga medis, serta manajemen rumah sakit yang seluruhnya berjumlah 43 orang positif terpapar Covid-19.
Saat ini, mereka sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dan ada juga di Seuramoe Pinere, serta Panti Jompo Cot Bada, Peusangan, Bireuen.(*)
Bersama-kita lawan virus corona. Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak)