Berita Luar Negeri
Penumpang Pesawat Selundupkan 1,3 Kg Emas di Anusnya, Terungkap Karena Ini
Karena petugas curiga, mereka langsung memeriksa wanita itu dan benar saja, dia memasukkan bongkahan emas ke dalam duburnya untuk menghindari pajak.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Otoritas bandara di India dibuat geger ketika seorang wanita berjalan dengan cara yang sidikit tak normal.
Karena petugas curiga, mereka langsung memeriksa wanita itu.
Benar saja, dia memasukkan bongkahan emas ke dalam duburnya untuk menghindari pajak bea dan cukai.
Melansir dari Sunday World, Rabu (21/10/2020) seorang penumpang wanita pesawat GoAir baru saja mendarat di India setelah melakukan perjalanan dari Dubai.
Pesawat itu mendarat di Bandara Kannur Kerala, India pada hari Selasa (13/10/2020) lalu.
Setibanya di bandara, petugas bea dan cukai dan Imigrasi India mencurigai seorang wanita yang berjalan sedikit ‘tidak normal’.
Petugas memanggil wanita itu dan dilakukan pemeriksaan tubuh.
Baca juga: Update Harga Emas Hari Ini Selasa (20/10/2020), Berikut Daftar Lengkap Harga Si Kuning
Baca juga: Fakta Pernikahan Taqy Malik dan Sherel Thalib, Cincin Berlian dan Emas 48 Gram, Ini Respon Salmafina
Alhasil, petugas mendapati wanita itu membawa 1,3 Kg emas yang dia sembunyikan dalam lubang anusnya.
Kepada media, wanita itu mengaku melakukan cara ini untuk menghindari pembayaran pajak 18 persen atas emas yang dia bawa.
Karena tak mampu menunjukkan dokumen resmi, emas senilai sekitar 51.000 Euro (Rp 885 juta) itu akhirnya disita oleh pejabat otoritas bandara setempat.
Sehari kemudian, penumpang lain dalam penerbangan dari Dubai tujuan India juga kedapatan membawa emas yang dia seludupkan dibalik celana.
Baca juga: Ibu Sambil Menangis Jemput Anak Saat Demo di Istana Bogor: Ngapain Demo, Ditangkap Polisi Gimana?
Itu terjadi pada hari Rabu (14/10/2020), ketika alat pendeteksi logam milik bea cukai berbunyi ketika sedang memeriksa penumpang tersebut.

Saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, petugas berhasil mendapati sekitar setengah kilogram emas dari seorang penumpang dalam penerbangan Air Arabia.
Emas itu tersembunyi di balik celana dalam si penumpang tersebut.
Tak hanya melalui udara, penyelundupan emas ke India juga banyak dilakukan melalui Bangladesh dan negara-negara Asia Selatan lainnya, termasuk Nepal, Pakistan dan Bhutan.
Meningkatnya penyeludupan emas ke India terjadi ketika pemerintah India menaikkan tarif impor emas menjadi 10 persen sejak Agustus 2013.
Baca juga: Pemerintah India Tutup Surat Kabar Terbesar Kashmir Times, AS Keluarkan Kecaman Keras
Baca juga: India Ciptakan Chip dari Kotoran Sapi, Klaim Mampu Tangkal Radiasi Ponsel yang Berbahaya
Penyelundupan bisa sangat menguntungkan, karena jika seseorang yang berhasil menyelundupkan emas, akan mendapat keuntungan 2.600 hingga 4.220 dollar AS (Rp 38 – 62 juta) per kilogram emas.
Tidak kurang, sudah lebih dari 196 kejadian penyelundupan emas selama periode April-Agustus 2020.
Dari jumlah itu, sebanyak 200 orang tercatat melakukan penyelundupan lebih dari 103 kg emas.
Sementara India sedang berjuang untuk mendapatkan fasilitas dasar seperti makanan dan tempat tinggal di tengah pandemi virus corona.
Oknum penyelundupan emas dan barang berharga lainnya memanfaatkan situasi pendemi untuk melakukan penyeludupan.
Selama Juli 2020, otoritas bea cukai India melakukan penyelidikan dan menyita 30,2 kg emas dan menangkap 16 orang.
Baca juga: Digaji Rp 6 Juta Buat Jaga Warung, Pemilik Ungkap Banyak Pelamar Mundur Setelah Dijelaskan Ini
Hal itu diketahui setelah mendapat informasi adanya pengiriman emas dalam tas diplomatik yang ditujukan kepada seorang diplomat Konsulat Jenderal UEA di Thiruvananthapuram, India. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca juga: Anwar Ibrahim Pemimpin Oposisi Malaysia Kembali Diperiksa Polisi, Dituduh Sodomi
Baca juga: VIRAL Tarian TikTok dengan Latar Belakang Adegan Seks, Tak Sengaja Terekam, Ditonton 3,5 Juta Kali
Baca juga: Terungkap Sosok Mayat Perempuan yang Tewas Terbakar Dalam Mobil, Ada Luka di Dahi Korban