Update Corona di Banda Aceh
DPRK Banda Aceh Dorong Tim Satgas Covid-19 Tegas Terhadap Penerapan Perwal, Ini Kata Tuanku Muhammad
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Tuanku Muhammad SPdi MAg, meminta ..
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jalimin
Saya pernah kepada bertanya kepada pelaku usaha warkop, kenapa sampai harus membuka hingga larut malam, dikarenakan selama Covid 19 penjualan menurun sedangkan mereka harus mengejar uang sewa ruko yang mahal.
Jadi mengenai waktu buka warkop, saya lebih menekankan agar ada batasan waktu bagi perempuan agar tidak keluar hingga larut malam.
Kemudian, saya juga melihat, banyak pelaku usaha yang berjualan di samping-samping jalan ketika malam, mereka tidak menyediakan tempat cuci tangan seperti imbauan bagi pelaku usaha yang berjualan di ruko.
Mungkin hal ini juga harus dipertegas bagi mereka yang berjualan disamping-samping jalan seperti di kawasan mulai Simpang Jambo Tape hingga Simpang Lima serta beberapa kawasan lain, seperti penjual di samping jalan Ulhe lheu.
Sementara itu, secara terpisah Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman SE Ak MM, mengatakan, dalam penerapan Protkes Covid-19, belum mengarah kepada pengurangan jam buka warkop. Namun, kita tetap mengimbau agar warkop tetap menjalankan Protkes Covid-19 seperti memakai masker.
Tetapi, kata Aminullah Usman, apabila kedepan pasien positif Covid-19 di Banda Aceh semakin meningkat.
Mereka akan melakukan berbagai upaya -upaya dan pola lain untuk memutus rantai penyebaran virus corona di pedesaan di Banda Aceh.(*)
Baca juga: Anggota DPR RI, M Nasir Djamil Dukung Rencana agar Eks Lahan HGU PT CA Dibagikan kepada Masyarakat
Baca juga: STIS Al-Aziziyah Sabang Yudisium Mahasiswa Angkatan Pertama
Baca juga: Masyarakat Diajak Taat Bayar Pajak, Supaya Layanan Kesehatan Maksimal