Berita Banda Aceh

Wali Kota: Tak Ada Larangan Merayakan Maulid Nabi, Dalam Pelaksanaan Terapkan Protokol Kesehatan

“Saya sampaikan bahwa tidak ada yang melarang, atau pun menghentikan perayaan Maulid Rasulullah SAW,” ucap Aminullah.

Penulis: Ibrahim Aji | Editor: Ibrahim Aji
FOR SERAMBINEWS.COM
Aminullah Usman, Wali Kota Banda Aceh 

Dan meninggal dunia masih nihil, atau tidak ada penambahan.

Tak ingin lebih lagi, Aminullah meminta kepada masyarakat untuk terus menahan diri agar mengurangi aktivitas yang tidak penting di luar rumah sementara waktu.

“Boleh saja beraktivitas, namun waspada tetap perlu. Tetap laksanakan prokes 4M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, hanya ini obat penangkalnya sampai saat ini,” kata Aminullah.

Baca juga: Viral Barista Kedatangan Tamu di Tempat Kerja, Remuk Hati Mantan Prewedding dengan Calon Suami

Untuk itu, Wali Kota pun meminta masyarakat memaklumi kondisi saat ini di tengah wabah yang terjadi di negeri ini, bahkan yang sedang dihadapi seluruh dunia ini.

Dalam perayaan maulid kali ini, Aminullah mengatakan akan berembuk kembali dengan Forkopimda Banda Aceh untuk berbicara mekanisme di lapangan.

“Dalam waktu cepat kita akan tentukan, bagaimana pun maulid tetap berjalan, tapi tetap waspada dan dengan menjalankan protokol kesehatan,” katanya.

Keputusan terkait konsep peringatan maulid di tengah kondisi pandemi nantinya akan dikeluarkan dalam bentuk imbauan oleh Forkopimda Banda Aceh dan akan diteruskan hingga ke gampong-gampong untuk dipedomani.

Mengingat pada rapat sebelumnya, masih banyak kekurangan dan belum final, tutup wali kota.

Baca juga: Wow! Muara Singkil jadi Tempat Buaya Bersarang, Setiap 1,5 Kilometer Terdapat 1 Ekor Buaya

Sebelumnya, dalam rapat Forkopimda Banda Aceh bersama Pemko pada Rabu (21/10/2020), di Balai Keurukon lingkungan Balai Kota, disepakati bahwa Maulid Nabi Muhammad SAW dapat dirayakan.

Namun diimbau untuk tidak mengumpulkan massa, guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Banda Aceh.

Dalam rapat tersebut juga disarankan Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan di awal tahun 2021.

Mengingat perayaan maulid di Aceh yang diperingati lebih dari 3 bulan, diperkirakan akhir maulid nanti (awal tahun 2021), dengan harapan besar Covid-19 telah berakhir.(*)

Baca juga: Hasil Survei Litbang Kompas: Satu Tahun Jokowi Maruf, Suara Kritis Masyarakat Banyak Dibungkam

Baca juga: Alvia, Alumni Darul Ihsan Raih Syahadah Markas Kahilah di Mesir  

Baca juga: Petugas Jaring Pelanggar Protkes

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved