Berita Gayo Lues
Sempat Dirujuk ke Rumah Sakit, 6 Pekerja Pembangunan SPBU Rema yang Kesetrum Listrik Sudah Membaik
Dari 6 orang pekerja untuk pembangunan Stadion Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang didatangkan dari Medan Sumatera Utara oleh pemilik perusahaan...
Laporan: Rasidan| Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Dari 6 orang pekerja pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang didatangkan dari Medan Sumatera Utara oleh pemilik perusahaan milik Hj Karmilawati yang ada di Desa Rema, Kecamatan Kuta Panjang, Kabupaten Gayo Lues (Galus) kesetrum listrik, Sabtu (24/10/2020).
Informasi yang diperoleh Seraminews.com, Minggu (25/10/2020), dari ke 6 orang pekerja pembangunan SPBU Rema di Kecamatan Kuta Panjang mengalami kecelakaan kerja tersengat (kesetrum) arus listrik saat mendirikan sebuah tiang listrik di kompleks SPBU itu tersentuh kabel tegangan tinggi arus listrik yang baru dihidupkan oleh pihak PTPLN (Persero) daerah itu.
Akibat insiden tersebut dari 6 orang korban yang tersengat arus listrik tersebut harus dilarikan ke Puskesmas Kuta Panjang untuk penanganan tim medis, sedangkan 4 orang korban lainnya dirujuk ke RSUD Muhammad Ali Kasim Gayo Lues di kecamatan Dabun Gelang, karena mengalami luka cukup parah akibat terpelanting dalam kejadian tersebut.
"Alhamdulillah dari 6 orang korban dalam kecelakaan kerja tersebut diantaranya 5 orang kondisi sudah membaik dan 2 orang bahkan sudah ada dibarak (basecamp) tempat tinggal para pekerja itu bersama dengan rekan kerja lainnya,"sebut Nanda didampingi rekan korban kerja korban lainnya, kepada Serambinews.com, Minggu (25/10/2020) malam.
Diakui Adi, rekan korban mengatakan, untuk 4 orang korban yang sempat dirujuk ke RSUD Gayo Lues kondisinya sudah membaik terutama untuk tiga orang yakni Candra (26), Lemon (30) dan Aji (20) sudah diizinkan pulang oleh pihak rumah sakit tersebut, namun mereka milih saat ini di RSUD untuk menunggu dan menjaga salah satu korban lainnya yakni Cipto (26) yang tergolong salah satu korban yang mengalami luka paling parah dalam musibah itu.
"Alhamdulillah dari 6 orang pekerja yang sempat kesetrum arus listrik kondisinya sudah membaik hanya tinggal satu orang lagi yang masih dirawat di dirumah sakit tersebut karena mengalami luka bakar di bagian tangan dan perutnya, sebelumnya dan kini kondisi juga sudah mulai pulih,"sebutnya.(*)
Baca juga: Mantan Direktur CIA Brennan: Memalukan Trump Undang Putra Mahkota Arab Saudi ke AS
Baca juga: DPRK Nagan Raya Harapkan Pembekuan Izin Lingkungan Harus Jadi Efek Jera Bagi Perusahaan
Baca juga: VIDEO - Viral Eksperimen Sedot Tutup Botol, Hasil Bikin Menyesal dan Takut Ibu Tahu