Penanganan Covid 19

Alhamdulillah! Enam Hari Terakhir Nihil Kasus Positif Covid-19 di Abdya, Masih Bertahan Zona Orange

Jika masyarakat setempat semakin disiplin mengikuti protokol kesehatan (protkes), maka penuluran wabah Corona mampu dicegah.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Safliati SST MKes, Kepala Dinkes/Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya. 

Sedangkan 38 orang lainnya selesai isolasi/dirawat dan dinyatakan tidak ada lagi gejala Covdi-19.   

Dan tiga pasien probable lainnya meninggal dunia. Terakhir adalah A (45), warga Kecamatan Blangpidie, hasil rapid test dinyatakan reaktif, meninggal dunia di RS Jiwa Banda Aceh, 13 Oktober lalu. 

Dua pasien probable lainnya meninggal dunia sebelumnya, bernisial H (64) asal Jakarta Selatan, meninggal di Ruang Pinere RSUTP Abdya, 21 September lalu.

Dan, pasien A (55), perempuan warga salah satu desa Kecamatan Susoh, meninggal dunia dalam perawatan RSUTP Abdya, 1 September lalu.

Sementara suspek, sebelumnya disebut ODP (Orang Dalam Pemantauan) di Abdya, terdata  28 orang, dan seluruhnya  selesai menjalani isolasi.

Lebih lanjut Safliati kembali mengimbau masyarakat agar semakin disiplin melaksanakan protkes.

Seperti disiplin memakai masker, cuci tangan sesering mungkin dengan sabun, dan hindari kerumunan sehingga mampu  memutuskan mata ratai penyebaran virus corona. (*)  

Bersama-kita lawan virus corona. Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved