Berita Aceh Barat
Peringati Hari Sumpah Pemuda, RRI Pentaskan Beragam Atraksi Seni
Seni budaya Aceh saat ini mulai mengalami krisis akan regenerasi, contohnya seperti Hikayat Aceh, saat ini sudah sulit mendapatkan pelaku seninya.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP-RRI) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Selasa (27/10/2020) menampilkan berbagai atraksi seni atau pementasan Seni Budaya Aceh dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda ke-92 tahun 2020 yang berlangsung di halaman Markas RRI di Desa Pasi Jambu, Kecamatan Kaway XVI.
Kepala RRI Meulaboh Dra Dwi Korianingsing mengatakan, pagelaran budaya tersebut diselenggarakan untuk memberikan ruang kreativitas pelaku seni dan budaya dalam menunjukkan atraksi dan kebolehan di atas panggung.
"Masih ada bagian pelayanan yang perlu kami kedepankan, yakni pelayanan pada seni budaya bangsa. Kegiatan seperti ini bisa menjadi media penyaluran bakat serta memberi motivasi kepada generasi cinta akan budaya sendiri," katanya.
Karena pelaku seni budaya lokal Aceh saat ini mulai mengalami krisis akan regenerasi, contoh saja seperti Hikayat Aceh, saat ini sudah sulit mendapatkan pelaku seninya sehingga butuh peran semua pihak untuk menyelamatkannya.
Staf Ahli dr M Furqansyah, yang mewakili Bupati Aceh Barat menyampaikan apresiasinya kepada RRI yang menyelenggarakan kegiatan tersebut sebagai wujud peran mendukung pelestarian budaya.
Pada acara tersebut ada 13 grup seniman yang tampil tersebut yakni Ridho Ulfa dan Zaki, mengisi selingan menunggu tamu, kemudian penampilan Hikayat Aceh oleh Syekh Hasan Lampoh Raya.
Tari Ranup Lampuan Sanggar Agung Gurangsang Projeck, Rapai, Sanggar Syech Kop, Nasyid dari Dayah Raudhatul Mubarakah, Tarian Rihon Meulambong dari Seni Intan Payong STAIN Meulaboh.
Kemudian paduan suara memperingati Sumpah Pemuda dari SMAN Wira Bangsa Meulaboh, Tari Kreasi Baru, Syair, Tarian Tarek Pukat dan beberapa pementasan seni lainnya.(*)
Baca juga: 5 Bulan tak Bertemu, Vina Abdya Menangis Peluk Erat Anak Semata Wayangnya di Luar Ruang Sidang
Baca juga: AS Mendesak Pemimpin Armenia dan Azerbaijan Agar Mematuhi Gencatan Senjata
Baca juga: Terdakwa Vina Mengaku Tak Punya Uang untuk Ganti Kerugian Nasabah Rp 7,115 Miliar
Baca juga: Meski Sudah Punya 39 Istri dan Jungkir Balik Nafkahi 94 Anaknya, Pria Ini Ngotot Ingin Poligami