Update Corona di Aceh Barat Daya
Pasien Positif Covid-19 di Abdya Sembuh 76 Orang, Lebih Sepekan Terakhir Nihil Kasus Baru
Dari 88 warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang terkonfirmasi Positif Covid-19 hasil poendataan sejak Maret lalu, sebanyak 76 orang dinyatakan...
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Dari 88 warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang terkonfirmasi Positif Covid-19 hasil pendataan sejak Maret lalu, sebanyak 76 orang dinyatakan sembuh setelah dirawat dan isolasi hingga Rabu (28/10/2020).
Selebihnya, sebanyak 5 orang masih menjalani rawatan dan isolasi, dan 7 orang meninggal dunia. Sementara itu, selama sembilan hari terakhir nihil kasus baru Positif Covid-19.
Kubupaten Abdya hingga saat ini masih bertahan status zone orange (risiko rendah) Covid-19. Jika masyarakat setempat semakin disiplin mengikuti protokol kesehatan (protkes), maka penuluran wabah Corona mampu ditekan.
Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com, Rabu 28/10/2020) sore mengakui kasus baru warga yang terkonfirmasi Positif Covid-19 tidak bertambah kurun waktu lebih sepekan terakhir, sejak 21 Oktober lalu.
Dijelaskan bahwa data jumlah warga Abdya yang terkonfirmasi Positif Covid-19 masih tidak bertambah dari 88 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 76 orang dinyatakan sembuh, 5 orang pasien masih dirawat dan disolasi dan 7 orang meninggal dunia.
Baca juga: Penyelam Muda Ukraina Kehilangan Tangan Digigit Hiu, Mesir Tutup Pantai Sharm El-Sheikh
Baca juga: Wow! Kodim Lacak Ladang Ganja di Gunung Seulawah dengan Drone, 3,5 Hektare Ditemukan dan Dimusnahkan
Baca juga: Penjualan Lemang Laris Manis di Blangkejeren Saat Maulid, Ternyata Harganya Cuma Segini
Terakhir, Selasa, satu warga yang dinyatakan sembuh dari Positif Covid-19 adalah inisial D (53), perempuan warga Kecamatan Blangpidie, yang dirawat di Banda Aceh.
Sedangkan lima pasien Positif Covid-19 lainnya masih isolasi dan dirawat adalah TB (66), laki-laki warga Kecamatan Jeumpa dirawat di RSUZA Banda Aceh.
Kemudian, SH (12) laki-laki warga Kercamatan Menggeng isolasi mandiri. Selanjutnya, pasien AK (52), laki-laki, YP (26), laki-laki dan M (44), laki-laki, ketiganya warga Kecamatan Blangpidie, sekarang isolasi di rumah.
Kepala Dinkes Abdya lebih lanjut menjelaskan, sebanyak 88 kasus Positif Covid-19 berdasarkan update data sejak Maret lalu, tersebar di seluruh kecamatan (9 kecamatan).
Jumlah kasus terbanyak di Kecamatan Blangpidie 44 orang, sejumlah 39 diantaranya sembuh, 3 masih isolasi dan 2 meninggal dunia.
Disusul, Kecamatan Susoh 15 orang, namun seluruhnya dinyatakan sembuh. Kecamatan Kuala Batee 9 orang, juga sembuh seluruhnya.
Kecamatan Babahrot 6 orang, 3 orang sembuh dan 3 orang meninggal dunia. Kecamatan Manggeng 5 orang, 4 orang sembuh dan 1 orang isolasi mandiri.
Kecamatan Lembah Sabil 3 orang, 2 orang sembuh dan 1 orang meninggal. Kecamatan Setia 2 orang, sembuh seluruhnya.
Baca juga: VIDEO Operasi Zebra Seulawah di Bireuen. Ratusan Pengendara Ditilang, Seratusan Lainnya di Tegur
Baca juga: Penyelam Muda Ukraina Kehilangan Tangan Digigit Hiu, Mesir Tutup Pantai Sharm El-Sheikh
Kecamatan Tangan-Tangan 1 orang, namun sudah sembuh semuanya. Kecamatan Jeumpa 2 orang, 1 dirawat dan 1 orang meninggal dunia.
Kemudian dari luar daerah bekerja di Abdya 1 orang, dan sudah sembuh setelah isolasi.
Sedangkan, pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 meninggal dunia berjumlah tujuh orang.
Masing-masing, inisial N (60), perempuan warga salah satu desa di Kecamatan Blangpidie, meninggal dalam perawatan di Ruang Pinere RSUZA Banda Aceh pada 12 Oktober 2020.
Lm (45), laki-laki warga Kecamatan Jeumpa, meninggal dunia di RSUZA Banda Aceh, 28 September lalu.
Pasien R (37), perempuan warga Kecamatan Babahrot, Abdya, meninggal di RSUTP pada 17 September lalu.
Dan, pasien A (37), perempuan warga Kecamatan Babahrot. Perempuan ini meninggal dunia di Ruang Isolasi Khusus (RIK) RSUTP Abdya, 3 September lalu.
Baca juga: Sambut Hari Sumpah Pemuda, Seunuka Pike Adakan Diskusi Secara Online
Baca juga: Anggota DPR RI Tinjau Pembangunan Breakwater di Meulaboh
Pesien Positif Covid-19 lainnya yang meninggal dunia, MH (49), perempuan juga dari salah satu desa di Kecamatan Babahrot, H (63), laki-laki warga Kecamatan Blangpidie, dan Mar (63), laki-laki warga Kecamatan Lembah Sabil.
Satu Probable Baru Dirawat
Kepala Dinkes Abdya, Safliati lebih lanjut menjelaskan, Pasien probable, sebelumnya dinamakan PDP (Pasien Dalam Perawatan) hingga Minggu sore, terdata sejumlah 44 orang hingga Rabu (28/10/2020).
Satu probable baru yang dirawat di RSUTP Abdya, yaitu berinisial S (59), perempuan warga Kecamatan Susoh, dirawat di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan.
Sedangkan 40 orang lainnya selesai isolasi/dirawat dan dinyatakan tidak ada lagi gejala Covdi-19.
Sementara tiga pasien probable lainnya di Abdya, meninggal dunia. Terakhir adalah A (45), warga Kecamatan Blangpidie, hasil rapid test dinyatakan reaktif, meninggal dunia di RS Jiwa Banda Aceh, 13 Oktober lalu.
Dua pasien probable lainnya meninggal dunia sebelumnya, bernisial H (64) asal Jakarta Selatan, meninggal di Ruang Pinere RSUTP Abdya, 21 September lalu.
Dan, pasien A (55), perempuan warga salah satu desa Kecamatan Susoh, meninggal dunia dalam perawatan RSUTP Abdya, 1 September lalu.
Sementara suspek, sebelumnya disebut ODP (Orang Dalam Pemantauan) di Abdya, terdata 28 orang, dan seluruhnya selesai menjalani isolasi.
Lebih lanjut Safliati kembali mengimbau masyarakat agar semakin disiplin melaksanakan protkes.
Seperti disiplin memakai masker, cuci tangan sesering mungkin menggunakan sabun, dan hindari kerumunan sehingga mampu memutuskan mata ratai penyebaran virus corona.(*)
Baca juga: 10 Orang Terkaya AS Kehilangan Uang Rp 204 Triliun Dalam Sehari, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca juga: Imigrasi Banda Aceh Perkuat SDM Bidang Kehumasan
Baca juga: Mengundang Tawa, Diajak Mengeja Kata Balon oleh MC, Bocah Ini Malah Ngulang dengan Kata Ini