Tips Kesehatan
Rambut Rontok Setelah Melahirkan? Ini 8 Cara Mudah untuk Mengatasinya
Rambut rontok setelah melahirkan memang bersifat sementara, Bunda bisa mengatasinya dengan delapan tips efektif berikut ini.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Rambut rontok setelah melahirkan memang bersifat sementara, Bunda bisa mengatasinya dengan delapan tips efektif berikut ini.
SERAMBINEWS.COM - Rambut rontok merupakan masalah umum yang dihadapi wanita setelah melahirkan.
Rambut rontok setelah melahirkan bersifat sementara.
Pasalnya, setelah melahirkan kadar hormon turun dan volume darah menurun, sehingga terjadi perubahan pada tubuh, termasuk rambut rontok.
Rambut dapat kembali normal dalam waktu 3-6 bulan atau satu tahun.
Selama kehamilan, hormon seperti estrogen, oksitosin, progesteron, dan prolaktin melonjak di dalam tubuh, membantu membuat rambut menjadi tebal dan sehat.
Namun, setelah melahirkan, kadar hormon ini, kecuali prolaktin, menurun, menyebabkan rambut rontok yang tidak biasa.
Alasan lainnya adalah penurunan volume darah yang tinggi selama kehamilan tetapi turun secara bertahap dalam beberapa minggu setelah melahirkan.
Penurunan volume darah juga bertanggung jawab atas kerontokan rambut setelah kehamilan.
Baca juga: 6 Tips Turunkan Berat Badan Setelah Melahirkan, Jangan Lewatkan Makan & Tidur, Hindari Makanan Ini
Tapi Bunda jangan khawatir, rambut rontok setelah melahirkan bisa diatasi dengan beberapa tips efektif berikut ini seperti dikutip dari Boldsky.
1. Pola makan sehat
Pola makan yang seimbang penting untuk menjaga akar rambut tetap kuat. Selain it, juga agar lebih banyak mengonsumsi buah dan sayuran dalam pola makanan harian Anda.
Pola makan ini akan memberikan cukup vitamin, mineral dan banyak nutrisi lain yang dibutuhkan untuk menambah volume dan memperkuat rambut.
Selain itu, pertimbangkan makanan yang mengandung antioksidan dan flavonoid dalam jumlah tinggi.
2. Vitamin prenatal
Vitamin (terutama vitamin A) adalah mikronutrien penting yang membantu dalam siklus normal folikel rambut dan fungsi sel kekebalan.
Karena banyak wanita cenderung menghentikan vitamin prenatal setelah melahirkan, hal itu dapat menyebabkan rambut rontok.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk terus mengonsumsi vitamin prenatal selama beberapa bulan lagi untuk mencegah kekurangannya dan mengatasi rambut rontok.
Baca juga: Bolehkah Wanita Hamil Muda yang Sedang Pendarahan Menunaikan Shalat ? Ini Jawaban Tgk Jim
3. Hindari stres
Setelah melahirkan, perempuan mungkin menghadapi stres atau kecemasan karena faktor-faktor seperti pekerjaan rumah tangga tambahan, masalah keuangan, beban kerja dinas dan banyak lagi lainnya.
Pemikiran seperti itu dapat mengakibatkan stres dan memengaruhi pertumbuhan rambut sehingga menyebabkan rambut rontok.
Bunda disarankan untuk melepas lelah dengan mempraktikkan teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi, cara ini dapat membantu menyeimbangkan kadar hormon dan mencegah rambut rontok.
4. Tetap terhidrasi
Dehidrasi yang parah bisa membuat rambut menjadi tipis, kering dan rapuh serta menyebabkan rambut rontok.
Setelah melahirkan, akibat beban kerja yang berlebih, para wanita biasanya kurang minum cukup air yang dibutuhkan oleh tubuh.
Hal ini membuat kulit kepala menjadi kering dan menyebabkan rambut rontok. Dianjurkan untuk minum setidaknya delapan gelas air sehari. Air juga penting untuk produksi Air Susu Ibu (ASI).
Baca juga: Moms, Ini 14 Tips Sederhana untuk Turunkan Berat Badan Setelah Melahirkan
5. Pengobatan rumahan
Pengobatan rumahan memiliki banyak kegunaan, terutama dalam kosmetik dan farmasi.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 41 tanaman untuk pengobatan gangguan kulit kepala dan rambut, banyak ditemukan efektif.
Tanaman ini sebagian besar termasuk dalam keluarga Apiaceae, Lamiaceae dan Rosaceae.
Produk alami lain yang termasuk dalam penelitian ini adalah madu, minyak ikan, yoghurt, minyak tanah, dan mustard.
6. Pijat minyak
Pijat minyak membantu dalam meningkatkan sirkulasi darah ke lapisan dalam kulit kepala, menjaga kelembaban kulit kepala, membalikkan kerusakan oleh bahan kimia, memperkuat akar dan meningkatkan pertumbuhan rambut.
Gunakan minyak herbal seperti minyak peppermint, minyak lavender, minyak timi, minyak bergamot, minyak pohon teh dan minyak jojoba.
Baca juga: Moms, Berikut 14 Tips Sederhana agar Bayi Anda Tidur Lelap tanpa Perlu Diayun-ayun dan Digendong
Juga, pilihlah sampo dan kondisioner berbasis pasar yang terdiri dari minyak atau herbal ini.
7. Perawatan pribadi
Perawatan rambut pribadi sama pentingnya dengan cara lain untuk pertumbuhan rambut yang sehat.
Hindari gaya rambut seperti kepang ketat, cornrows, tenun atau rol ketat yang menarik atau meregangkan rambut Anda.
Hindari menyisir rambut saat basah atau jika perlu, ingatlah untuk menggunakan sisir bergigi lebar.
Pilih sampo dan kondisioner herbal atau yang mengandung bahan kimia ringan.
8. Buatlah rambut pendek
Membuat rambut pendek tergantung pada pilihan pribadi wanita.
Baca juga: Moms, Hindari 8 Jenis Makanan dan Minuman Ini untuk Bayi Usia di Bawah Setahun
Namun, memperpendek rambut beberapa inci dapat membantu Anda mengelolanya dengan baik serta memberikan perawatan yang tepat. Juga, ini memungkinkan Anda untuk bergaya lebih cepat saat Anda sibuk dengan bayi Anda.
Selain itu, mengonsumsi vitamin A dianggap penting untuk mencegah rambut rontok pasca kehamilan.
Vitamin esensial ini membantu memperkuat akar rambut dan memberikan nutrisi yang dalam yang membantu pertumbuhan rambut sehat. (Serambinews.com/Firdha Usin)
Baca juga berita populer lainnya
Baca juga: Viral Para Buruh Hibur Diri dengan Menari TikTok di Tempat Kerja, Bos Nonton Berkacak Pinggang
Baca juga: Ibu Syok Baca Chat di Hp Anaknya, Cinta Terlarang Suami & Anaknya yang Masih di Bawah Umur Terungkap
Baca juga: Biadab! Ayah Tega Setubuhi Anak Kandung di Aceh Besar, Tersangka Diringkus di Abdya