Berita Pidie Jaya
Fasilitas PPI Meureudu Rusak Parah dan Terancam Ambruk, Nelayan Minta Segera Diperbaiki
Selama lima tahun terakhir, para nelayan kesulitan menurunkan hasil tanggkapan, serta kesulitan saat hendak memasok es balok ke boat mereka.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Mereudu, Pidie Jaya selama 15 tahun terakhir rusak parah dan mulai terancam ambruk pada sisi lantai dan tebing penahan.
Pihak ratusan nelayan di Meureudu, Pidie Jaya (Pijay) mendesak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) untuk memperbaiki fasilitas akses bagi para nelayan.
Panglima Laot Lhok Kecamatan Meureudu, Pijay, Fauzi kepada Serambinews.com, Jumat (30/10/2020) mengatakan, seiring usia PPI yang telah mencapai 15 tahun maka berbagai fasilitas pendukung PPI telah rusak sepertihalnya lantai dan tebing penahan yang mulai retak-retak.
"Jika tidak segera direhabilitasi, dalam waktu satu atau dua tahun ke depan, PPI ini bakal ambruk," ujarnya.
Selama lima tahun terakhir, para nelayan kesulitan menurunkan hasil tanggkapan, serta kesulitan saat hendak memasok es balok ke boat mereka.
Karenanya, nelayan mendesak pemerintah atau DKP agar dapat merehab dermaga PPI ini. "Hal ini agar tidak membahayakan nelayan dalam beraktivitas,"jelasnya.
Kepala DKP Pijay, Burhanuddin SP kepada Serambinews.com, Jumat (30/10/2020) mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat segera mengusulkan rehabilitasi pembangunan demaga PPI Meureudu ke Provinisi Aceh.
"Pada dasarnya ini menjadi wewenang pihak DKP Aceh dan kami berharap agar persoalan ini dapat tersahuti pada tahun 2021 mendatang," ungkapnya.(*)
Baca juga: Dua Nelayan yang Hilang Belum Ditemukan, Boat Korban Ditemukan dalam Kondisi Hancur
Baca juga: VIDEO - Viral Pemotor Bawa Jenazah Ibunya Dibungkus Jarik dan Diikat di Atas Bronjong
Baca juga: Terdakwa Vina Menangis Sesunggukan Saat Bertemu Putrinya
Baca juga: VIDEO Ustadz Zaid Ditikam OTK saat Ceramah Maulid di Aceh Tenggara