Berita Aceh Jaya

Ajak Masyarakat Bergejala Isolasi Mandiri, Dinkes Aceh Jaya Lakukan Cara Ini

Isolasi mandiri itu sendiri merupakan program Pemerintah Aceh yang sedang digalakkan untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di seluruh Aceh.

Penulis: Riski Bintang | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/RISKI BINTANG
Kadis Kesehatan Aceh Jaya, Ernani Wijaya 

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Aceh Jaya, Ners Ernani Wijaya mengajak, masyarakat kabupaten tersebut untuk melakukan isolasi mandiri selama 10 hari terhitung, sejak tanggal 1 November 2020.

Isolasi mandiri itu sendiri merupakan program Pemerintah Aceh yang sedang digalakkan untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di seluruh Aceh, termasuk Aceh Jaya.

Ajakan untuk melakukan isolasi mandiri itu juga disampaikan Ernani Wijaya melalui akun Facebooknya, di mana Kadinkes meminta masyarakat yang sedang dalam kondisi kurang sehat untuk melakukan isolasi mandiri.

Saat dihubungi Serambinews.com, Minggu (1/11/2020), Ners Ernani Wijaya menjelaskan, jika isolasi bukan ditujukan untuk seluruh masyarakat di Aceh Jaya, tapi hanya bagi masyarakat yang memiliki gejala Ispa.

“Isolasi itu untuk yang bergejala, yang batuk-batuk, pilek, dan demam, jadi harus isolasi mandiri,” terang Kadis Kesehatan.

Baca juga: Pemerintah Ajak Masyarakat Isolasi Serentak

Baca juga: Mulai Besok Hingga 10 November, Pemerintah Aceh Ajak Masyarakat Isolasi Diri Serentak

Baca juga: Pastikan Penerapan Protokol Kesehatan, Satgas Covid-19 Aceh Pantau Tempat Wisata

Untuk menyukseskan isolasi mandiri itu sendiri, ungkap Ernanei, dirinya memerintahkan setiap petugas di puskesmas untuk mendata warga di setiap desa terkait kondisi kesehatan.

“Nanti tenaga medis kami akan cek ke setiap desa, nanti mereka kasih laporan ke kita berapa jumlah masyarakat yang sedang sakit dan di anjurkan isolasi mandiri,” tandasnya.

Ernani menambahkan, jika isolasi itu sendiri tidak dilakukan seketat pada masa Aceh Jaya masuk zona merah penyebaran Covid-19.

Sebab, kali ini masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri juga diizinkan keluar jika ada hal mendesak dengan catatan menggenakan masker dan jika memang sakit parah akan dilengkapi dengan APD lainnya.

Baca juga: Wow! Ibra Cetak Gol Salto, AC Milan Kokoh di Puncak Klasemen

Baca juga: 464 Peserta dari 25 Provinsi Ikut Marching Band Piala Gubernur Aceh, Pertandingan Digelar via Daring

Baca juga: Muslim Prancis Mulai Tertekan, Seusai Sederetan Serangan Mematikan

“Mulai hari ini sudah kita terapkan, dan ini masih menunggu laporan untuk hari pertama berapa jumlah masyarakat yang menjalani isolasi mandiri,” tutupnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved